Abstract
Corona Virus Disease (COVID-19) is a new type of virus that attacks the body's immunity and can even cause death. This virus has caused anxiety for all levels of society. This virus, whose symptoms are similar to SARS, does not only attack a person's body physically, but also affects the psychological and social conditions of the community. Among the general population, infected people or Covid-19 patients are more likely to experience changes in their psychological and social conditions. This study aims to describe the impact of Covid-19 on the psychological and social changes of people infected with Covid-19. The method used in this research is a literature review study. The results of the study prove that there are changes in the psychological and social aspects of society. Psychologically, Covid-19 patients experience changes ranging from fear, sadness, depression, loss of motivation, or trauma. Meanwhile, the social impact experienced by Covid-19 patients is getting different views and treatment from the surrounding community.
Keywords : Corona Virus (Covid-19), Psychological Impact, Social Impact
PENDAHULUAN
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah dinyatakan sebagai global pandemi oleh World Health Organization (WHO) sejak Maret 2020 dan di Indonesia dinyatakan sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat, bencana yang menyebabkan kematian, serta menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020). Indonesia merupakan salah satu dari 216 negara yang terkonfirmasi kasus Covid-19. Kasus Covid-19 pertama kali muncul di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dan sampai tanggal 14 Oktober 2020, jumlah korban yang terkonfirmasi sebanyak 344.749 orang, dengan jumlah yang sembuh sebanyak 267.851 orang, dan 12.156 orang meninggal dunia (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, 2020). Kasus Covid-19 telah menyebar secara luas dan cepat di seluruh Dunia, termasuk Indonesia.
Virus Corona merupakan jenis virus baru yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China pada tahun 2019 dan kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus Disease-2019 (Covid-19). Gejala Covid-19 memang hampir sama dengan SARS, yang membedakan adalah mudah menular, transparansi informasi, kekurangan pasokan bagi tenaga medis, masalah inkubasi virus tidak jelas, karantina bersekala besar, dan banyaknya informasi di media sosial yang menyebabkan pengaruh psikologis bagi banyak orang (Dong & Bouey, 2020). Penyebaran Covid-19 yang cukup luas membawa banyak dampak bagi masyarakat, terkhusus pasien Covid-19 sendiri. Salah satu dampaknya adalah kehilangan nyawa, penurunan ekonomi, terkendala aktivitas pendidikan, dan sosial (Garre-Olmo, dkk, 2020), (Aslamiyah, 2021). Dampak yang paling mengkhawatirkan dari Covid-19 adalah dampak psikologis dan perubahan perilaku masyarakat. Virus ini tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik saja, tetapi juga pada kesehatan mental dan kualitas hidup pasien (Wakhudin, dkk, 2020).