Nama : Najla Aurellia Desvian
NIM : 2400010001
Mata Kuliah : Al-Qur'an dan Hadist
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Pendahuluan Dan Urgensi Al-Qur'an.
Kitab Al-Qur'an dan hadist adalah sumber ajaran dan pedoman hidup utama untuk umat
muslim. Keduanya memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan memiliki urgensi
masing-masing. Al-Qur'an adalah wahyu yang di turunkan langsung oleh Allah SWT kepada
Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Allah menurunkan kitab Al-Qur'an
sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya, untuk memberi petunjuk kepada manusia,
serta menjadi pembeda antara kebenaran dan keburukan.
Al-Qur'an adalah kitab suci umat islam yang memiliki sejarah berakar dan terjaga
keasliannya di banding kitab suci lainnya sampai sekarang. Al-Qur'an bisa terjaga
keasliannya karena Al-Qur'an disimpan dalam benteng kokoh dan tidak mengalami
penyimpangan dan perubahan, karena Allah berjanji akan memeliharanya sampai kiamat.
Al-qur'an memiliki fungsi sebagai petunjuk bagi manusia, oleh karena itu sebagai manusia
kita harus bisa memahami maknanya dengan sebaik mungkin. Untuk memahami Al-Qur'an
dan Hadis dengan benar diperlukan studi yang mendalam dan kualitatif.
Sementara itu hadis adalah sumber ajaran islam yang berupa perkataan, perbuatan, dan
ketetapan para Nabi yang dijadikan landasan atau pedoman bagi umat muslim. Hadis
merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Tujuan mempelajari Al-Qur'an dan
hadis adalah agar kita semua dapat membaca, memahami, meyakini kebenarannya, dan
mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an.
DEFINISI, KEDUDUKAN, FUNGSI AL-QUR'AN
1.1 Definisi Al-Qur'an :
Al-Qur'an adalah firman dan wahyu yang diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada umat
islam melalui Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril. Al-Qur'an
merupakan sebuah kitab yang keabsahannya tidak terbantahkan, sebuah kitab yang sangat
kaya dengan sesuatu didalamnya. Kitab Al-Qur'an merupakan sumber islam yang pertama
dan terpenting, sehingga menjadi pedoman umat muslim dan bagi pedoman umat manusia
pada umumnya. Para ulama mendefinisikan Al-Qur'an dean berbagai terminologi
diantaranya sebagai berikut.
a. Menurut Tarkih Al-Qur'an al-Karim, Muhammad Salim Husain mengatakan bahwa
Al-Qur'an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,
ditulis dalam bahasa mushaf, dan dibacakan kepada kita dengan cara mutawatiri.
b. Menurut Abdul Wahab Khalaf, Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad dalam bahasa arab melalui malaikat Jibril.
c. Menurut Syaikih Muhammad Abduh, Al-Qur'an adalah kalam suci yang diturunkan
Allah kepada Nabi yang paling sempurna, dan ajarannya mencakup semua
pengetahuan.
1.2 Kedudukan Al-Qur'an
Al-Qur'an mempunyai kedudukan yang tinggi bagi umat islam, karena Al-Qur'an merupakan
kitab suci yang diwahyukan oleh Allah SWT sebagai pedoman bagi umat islam.
Sebagaimana yang kita tau untuk petunjuk hidup bagi umat islam. Berikut ini ada beberapa
kedudukan Al-Qur'an dalam islam antara lain:
Sebagai kitab untuk petunjuk dan rahmat, penjelas segala sesuatu, penyempurna kitab-kitab
sebelumnya, sumber hukum islam, bacaan saat melakukan ibadah.
1.3 Fungsi Al-Qur'an
Al-Qur'an memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Al-Qur'an berfungsi sebagai mukjijat bagi para Nabi, sebagai sebuah keajaiban.
2. Al-Qur'an sebagai pedoman bagi seluruh umat muslim. Sebagai pedoman hidup
Al-Qur'an banyak memberikan pokok-pokok dan prinsip dasar bagi pengelolaan
dalam kehidupan antara manusia dengan Allah dan mahluk lainnya.
3. Al-Qur'an sebagai korektor. Al-Qur'an mengungkapkan banyak hal yang dibahas
pada kitab lainnya yang dianggap tidak sesuai ajaran Allah yang sebenarnya.
4. Al-Qur'an sebagai wali kitab sebelumnya.
Jadi tujuan Allah menurunkan Al-Qur'an adalah agar manusia bertakwa, dan Al-Qur'an
membimbing manusia untuk hidup didunia dan keamanan di akhirat kelak. Untuk itu Allah
menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk manusia untuk berhasil didunia maupun di akhirat.
Sumber data dari Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini. Vol.4, NO.3 AGUSTUS 2023