Mohon tunggu...
Najlaa Salsabila
Najlaa Salsabila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Vokasi IPB University

Selamat MembacašŸ¤

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan Penduduk Lansia Masih Aktif Bekerja

24 Maret 2021   12:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   12:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, di umur 60 tahun ke atas, kondisi fisik dan psikis seseorang akan terus turun menurun, namun di usia tersebut masih banyak para lansia yang aktif bekerja.Ā 

Menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), dari 2,6 juta lansia laki-laki yang berusia 60-64 tahun, 81 persen di antaranya berstatus bekerja, bahkan untuk lansia yang sudah berusia 65 tahun ke atas masih banyak yang bekerja, yaitu sebesar 57 persen dari 3,8 juta lansia usia tersebut.Ā 

Data SAKERNAS juga memperlihatkan bahwa sekitar 45 persen lansia perempuan usia 60-64 tahun masih bekerja. Ā Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat apabila ingin mencapai tujuan dari SDGs.

Ati, Jami, dan Ina merupakan para lansia yang hingga kini masih aktif bekerja. Mereka rata-rata berumur 60-67 tahun. Pekerjaan yang mereka lakukan tiap harinya yaitu menjadi tukang sapu di salah satu perumahan di Kecamatan Tapos, Kota Depok. Ati, Jami, dan Ina menjalankan pekerjaan ini sudah bertahun-tahun lamanya.Ā 

Faktor perekonomian yang kurang sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari yang besar menjadi alasan Ā ketiga lansia ini harus bekerja.Ā 

Tiap bulannya para lansia tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah sesuai dengan tempat tinggal masing-masing. Jenis bantuan yang diberikan tersebut dapat berupa uang senilai Rp 300.000, beras 10 kg, dan beras 5 Kg.Ā 

Namun para lansia mengeluhkan terkadang bantuan tersebut tidak turun atau mengalami keterlambatan. Dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah, tidak menutup kebutuhan ekonomi para lansia tersebut.

Dengan kondisi yang telah berumur, tentunya Ati, Jami, dan Ina memiliki harapan yang besar pada pemerintah. Pemerintah diharapkan agar lebih memerhatikan rakyat-rakyat kurang mampu, seperti di jalanan, di perkampungan yang masih banyak membutuhkan bantuan dari pemerintah.Ā 

Untuk meningkatkan kehidupan sehat dan sejahtera yang harusnya dirasakan oleh semua kalangan khususnya bagi rakyat yang kurang mampu, Ati, Jami, dan Ina mengharapkan agar pemerintah dapat memperhatikan kesehatan rakyat kurang mampu. Seperti yang kita tahu, orang yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sudah bersyukur walaupun makanan tersebut belum terjamin kesehatannya.

Tingginya angka pekerja lansia menjadi perhatian utama untuk pemerintah dan masyarakat. Hal ini menyangkut dengan kondisi fisik dan psikis para lansia yang sudah tidak sebaik dahulu.Ā 

Dengan adanya tujuan SDGs ke-3, diharapkan dapat memberikan kehidupan yang sehat dan sejahtera untuk semua kalangan khususnya lansia. Untuk solusi dari isu ini, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat lebih peduli kepada para lansia dengan cara memberi bantuan, memberikan pekerjaan yang lebih layak, dan memberikan fasilitas pengobatan kepada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun