"Good Bye Lenin!" A FILM BY WOLFGANG BECKER
Pada film "Good Bye Lenin!" menceritakan sebuah keluarga yang berlokasi di Berlin Timur pada tahun 1989-1990. Keluarga ini diantaranya Christian Kerner yang merupakan seorang ibu. Christian Kerner merupakan seorang aktivis sosial yang bertujuan untuk membela hak-hak rakyat biasa, dan melawan ketidakadilan dalam hidup. Sebelum menjadi aktivis sosial, Christian Kerner sempat jatuh depresi akibat ditinggal oleh suaminya. Suaminya memilih membelot ke Jerman Barat dan berselingkuh dengan seorang wanita lain.
Pada 26 Agustus 1978, Alexander Kerner anak laki-laki dari Christian Kerner, menonton acara tv yang sedang menayangkan seorang astronot bernama Sigmud Jahn. Sigmud Jahn adalah seorang astronot perwakilan dari Jerman Timur. Ia merupakan astronot pertama kali dari Jerman Timur yang sudah berhasil keluar angkasa. Alexander ingin sekali menjadi seperti Sigmud Jahn, dan memiliki pengalaman pergi keluar angkasa.
Pada tanggal 7 Oktober 1989, Jerman Timur menyelenggarakan kemerdekaannya yang berusia 40 tahun. Kondisi saat itu sangat ramai, di pagi hari banyak tentara pemerintah melakukan upacara kemerdekaan secara formal. Di malam hari, merupakan malam malapetaka untuk Alexander. Di malam itu, seratusan lebih orang berkumpul dan membentuk barisan rapih. Tujuannya adalah sebagai wujud perwakilan untuk mengajukan hak-hak rakyat biasa, tanpa tembok yang sedang menghalangi mereka. Christian Kerner, berusaha untuk menyusul anaknya dan bersembunyi sementara di dalam taxi. Tidak disangka, ditengah ricuh dan barisan orang banyak, Alexander mengalami batuk-batuk yang cukup parah. Kemudian, Alexander di amankan paksa oleh kepolisian setempat. Christian khawatir melihat anaknya di amankan oleh polisi. Ia menghampiri Alex tetapi kondisi saat itu sedang ricuh. Penyakit jantung Christian Kerner kambuh, Christian jatuh pingsan dan sangat menjadi penghalang untuk menghampiri anaknya. Alex melihat ibunya tergeletak di tengah jalanan ricuh, ia menarik paksa dirinya untuk menghampiri ibunya, sayangnya kepolisian tidak melepaskan Alex begitu saja.
Setelah Alex mendapatkan surat izin dari kepolisian, Alex pergi kerumah sakit dan melihat kondisi ibunya. Christian Kerner dinyatakan koma dalam jangka waktu lama karena telat dalam pada pertolongan pertama. Seiring berjalannya waktu banyak sekali alur kejadian yang berubah pada saat Christian Kerner koma. Munculnya berita kemunduran Erich Honecker sang pemimpin Jerman Timur periode 1976-1989 sekaligus menjabat sebagai Partai Persatuan Sosialis Jerman. Erich Honecker merupakan sosok penting dibalik berdirinya tembok Berlin, yang memisahkan antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Pada 18 Oktober 1989, rakyat Jerman Timur memberontak dan menjatuhkan pemerintahan Erich Honecker. Pada 9 November 1989, ribuan orang Jerman Timur berbondong-bondong untuk menabrak dinding agar bisa dirobohkan, hingga bersatunya kembali Jerman Barat dan Jerman Timur.
Tidak hanya itu, adanya pemilihan Presiden baru untuk memimpin kembalinya Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu. Ariane Kerner berhenti kuliah ekonomi dan melanjutkan bekerja di perusahaan barat. Semakin marak masuknya modernisasi ke Jerman, dan munculnya kebudayaan baru yang bahkan pada saat itu Jerman Timur tidak diperbolehkan memakai produk barat.
Juni 1990, perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat tidak lagi berarti. Christian Kerner masih terbaring koma di rumah sakit. Tidak lama dari itu, Christian Kerner bangun dari tidur panjangnya. Alex mengingat dan terinspirasi dari pepatah komunis lama, "pecahkan masalah dengan terus maju, dan mengambil inisiatif." Seperti kata dokter, ibunya amnesia sementara. Alex memiliki ide untuk membohongi ibunya dengan berita bersatunya kembali Jerman Barat dan Jerman Timur. Alex mengusahakan agar ibunya percaya dengannya. Seperti mengubah bentuk dan sisi kamar seperti Jerman Timur, mencarikan produk buatan Jerman Timur, membuat acara tv sendiri bersama teman kerjanya agar ibunya percaya dengannya. Semakin hari, kebohongan Alex semakin meningkat.
Pada suatu adegan yang paling menonjol, Alex ketiduran saat menjaga Christian. Christian pergi sendirian keluar dari apartemen, disana Christian melihat banyak perabotan kuno yang tergeletak di depan apartemen. Terdapat banyak mobil BMW yang diperjual belikan, dan sebuah helikopter yang mengangkut patung Lenin. Terlihat pada patung Lenin, menghadap ke arah Christian dan menjulurkan tangannya. Alex dan Ariane menemukan ibunya dipinggir jalan dan segera membawa pulang.
Ibunya juga bercerita dan mengungkapkan kebohongannya, bahwa ayahnya membelot bukan karena selingkuh bersama wanita lain, tetapi sempat bertengkar perihal tempat tinggal. Roberth memilih untuk tinggal di Jerman Barat, sedangkan Christian memilih Jerman Timur. Christian juga bercerita bahwa Robert yang tak pernah kirim surat , itu juga termasuk dari kebohongannya Christian. Berita faktanya adalah, Robert sang ayah mengirimkan surat untuk mereka. Tetapi, Christian menyembunyikannya dibelakang lemari dapur. Christian berbohong agar tidak menyakiti hati anaknya.
Tak lama setelah itu, Â Christian mengetahui segala kebohongan Alex, tetapi ia tidak memberitahukannya. Christian bangga karena anaknya berusaha agar ibunya percaya. Tetapi disisi lain, ibunya juga kecewa atas kebohongan Alex. Hingga sampai Christian wafat, Alex tidak mengetahuinya bahwa Christian tahu kebohongannya.
Dalam film "Good Bye Lenin!" menggambarkan perubahan sosial dan politik setelah runtuhnya Tembok Berlin. Pesan utamanya mencakup nostalgia, perubahan, dan kompleksitas hubungan keluarga di tengah transformasi sejarah. Dan tentunya, kita jadi tahu bahwa kebohongan itu disuatu saat nanti akan terungkap juga. Seperti Christian dan Alex yang saling menyimpan kebohongannya. Tetapi, hal itu guna untuk melindungi ibu dan realitas perubahan besar di sekitar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H