Senin Pagi, 07:30 WIBÂ
Suara ketukan keyboard laptop memecah keheningan kosan. Rara, mahasiswi jurnalistik semester 5, mengerutkan dahi menatap layar laptopnya. Deadline tugas mata kuliah feature writing mendekat, tapi Rara belum menyelesaikan satupun kata.Â
Rara tergoda untuk menunda pekerjaannya. Dia membuka media sosial, melihat teman-temannya asyik berlibur dan bersenang-senang. Rasa iri dan penyesalan menyelimuti dirinya.Â
Flashback ke Seminggu Sebelumnya
Rara menerima tugas feature writing dari dosennya, Pak Budi. Beliau meminta mahasiswa untuk menulis cerita tentang pahlawan masa kini di lingkungan sekitar. Rara memilih untuk menulis tentang Pak Tono, seorang tukang bakso keliling yang terkenal dengan kedermawanannya.Â
Rara bersemangat untuk memulai tugasnya. Dia mewawancarai Pak Tono dan beberapa pelanggannya, mengumpulkan data dan foto. Namun, saat dia mulai menulis, ide-idenya buntu. Rara merasa kesulitan untuk merangkaikan ceritanya dengan menarik.Â
Kembali ke Masa Kini
Rara menutup media sosialnya dan menarik napas dalam-dalam. Dia harus fokus menyelesaikan tugasnya. Dia membuka kembali file Word dan mulai mengetik. Perlahan tapi pasti, ide-idenya mulai mengalir. Rara menulis tentang perjuangan Pak Tono dalam membesarkan anak-anaknya, tentang semangatnya untuk membantu orang lain, dan tentang dampak positifnya bagi masyarakat.
Selasa Malam, 23:00 WIBÂ
Rara lega setelah menyelesaikan ceritanya. Dia membaca ulang tulisannya beberapa kali, memastikan tidak ada kesalahan. Tepat sebelum deadline, Rara mengirim tugasnya melalui email.Â
Rabu Pagi, 09:00 WIBÂ
Rara cemas menunggu hasil tugasnya. Pak Budi akhirnya mengumumkan nilai di kelas. Rara mendapat nilai A! Dia sangat senang dan bangga dengan dirinya sendiri.
Pelajaran yang DipetikÂ
Pengalaman ini mengajarkan Rara tentang pentingnya manajemen waktu dan disiplin. Dia belajar untuk tidak menunda-nunda pekerjaan dan fokus pada apa yang harus dia selesaikan. Rara juga belajar bahwa kerja keras dan dedikasi akan membuahkan hasil yang memuaskan.
