Mohon tunggu...
Najib Rayyan
Najib Rayyan Mohon Tunggu... -

mencoba menulis...menumpahkan pikiran menjadi tulisan serta membaginya hingga bermakna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menguburkan Cinta

24 Mei 2014   03:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deretan kata kata mu biasa saja
Untaian kalimatmu pun tak serumit aritmatika
Namun kau hujamkan dihatiku

Tempat yang tak pernah ingin kau sentuh

Kutak pernah ingin berbalas jasa
Emasku tak ingin kau ganti permata
Semua terjadi karena cinta

Karena kita adalah saudara

Buanglah sudah semua kisah
Lenkingan tangis dan gemuruh tawa
Biarlah berjalan seiring logika

Walau tak akan ada lagi kata kata meminta

Marilah kita kuburkan sang cinta
Kan ku tuliskan rangkuman kisah di nisannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun