Butuh,Wonosobo (12/02/2022) --- pembangunan merupakan sebuah proses menuju ke tahap yang lebih lagi, baik dari segi infrastruktur maupun segi kehidupan yang lainnya. Salah satunya adalah Gedung madrasah ini. Madrasah merupakan sebuah sekolah yang berbasis agama dimana kurikulumnya mempelajari kitab-kitab kuning.
Gedung madrasah dusun butuh ini merupakan gedung baru yang direncanakan oleh bapak kepala dusun Butuh. Pada awalnya madrasah hanya berada pada rumah warga yang terletak pada butuh bawah. Perlahan para murid mulai banyak hingga rumah itu tidak muat lagi. Kemudian ada saran dari warga untuk membangun gedung madrasah di pojok jalan yang kebetulan beliau mewakafkan tanahnya.
Setehan sekian tahun, dirasa Madrasah Al Ittikhad yang berada di Dusun Butuh  bawah ini terasa sangat jauh karena anak-anak yang berada di Butuh atas mengalami penurunan belajar. Hingga akhirnya bapak kepala dusun mewakafkan tanahnya untuk dibangun sebuah Madrasah Diniyyah.
Namun dalam proses pembangunan madrasah ini hanya mengandalkan satu tukang saja tanpa gambar perencanaan dan perancangan. Mereka hanya mengandalkan gambar dari google saja. Melihat tampak bangunan yang bagus langsung mereka tiru. Kejadian sepertilah yang melatarbelakangi mahasiswa Undip sedikit tersentuh hatinya.
Mahasiswa Undip menggambarkan dan membuatkan tampak bangunan yang sesuai dengan lingkungan sekitar. Rencana awal menggunakan material daerah setempat yaitu karena disini banyak hutan bambu. Mahasiswa berusaha mengolah fasad bangunan menggunakan hutan bambu. Namun rencana ini ditolak oleh bapak kepala dusun karena material bambu hanya tahan beberapa tahun saja sedangkan rencana bangunan ini diharapkan dapat bertahan lama.
Akhirnya, desain madrasah dengan mempertimbangkan lingkungan pun jadi. Fasad bangunan yang menghadap barat membuat fasad bangunan harus ditutup setidak -- tidaknya ada kanopi untuk menghalangi cahaya langsung masuk ke dalam bangunan.
Dengan desain ini mahasiswa harap dalam dinyatakan dalam bentuk bangunan asli. Dengan rasa hormat dan takhdim. Kami merasa senang Ketika melihat desain kami dinyatakan dalam bangunan.
Penulis : M Najib Asrof Imtiyas
DPL : Setya Budi Muhammad Abduh, S.Pt., M.Sc., Ph.DÂ