Mohon tunggu...
najib hizOfficial
najib hizOfficial Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fisabilillàh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Selametan Suroan dalam Pencak Silat PSHT Cabang Jember

10 April 2021   07:16 Diperbarui: 10 April 2021   07:24 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tradisi Selamatan Suroan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota perkumpulan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate di cabang Jember pada malam satu Suro.Tradisi ini dilaksanakan untuk mempererat rasa persaudaraan antara anggota dan bakti kepada organisasi untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada didalamnya. Juga untuk mengingat akan pengejawantahan napak tilas keprihatinan leluhur dalam mengemban tugas moral untuk membumikan kebaikan atau dalam bahasa Setia Hati Terate-nya memayu hayuning buwono, yaitu kebaikan kepada segenap penghuni bumi/alam semesta.


Adapun bentuk perlengkapan selamatan yang digunakan berupa sesajen/ubo rampe di antaranya buceng slamet, bubur asyuro, kembang telon, jajan pasar, jenang abang jenag putih dan pisang raja. Sedangkan untuk tatacara pelaksanaannya diawali dengan puter gelang mengelilingi kampung pada jam vi 00:00 (dua belas malam) dengan melakukan tiga hal yaitu meneng, melaku dan melek.


Setalah itu beranjak pada selamatan yang dipimpin oleh ketua cabang, adapun tatacara selamatan mencakup pembacaan kalam ilahi, renungan/nasehat, dan ditutup dengan do'a bersama yang dipimpin oleh ketua cabang. Dari data yang sudah peneliti peroleh, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa tradisi Selamatan Suroan merupakan bentuk kebudayaan yang dilakukan oleh perkumpulan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menyambut bulan Suro, dimana tradisi ini sebagai bentuk kegiatan rutin tiap tahun untuk mempererat rasa persaudaraan antara anggota, loyalitas dan mengingat leluhur dalam mengemban tugas moral untuk membumikan kebaikan atau memayu hayuning buwono.


Adapun bentuk peralatan yang digunakan dalam tradisi Selamatan Suroan ini serupa dengan kebudayaan ajaran Kejawen ataupun Islam tradisional yang menjadi wujud pendekatan diri kepada tuhan dengan cara vertikal dan horizontal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun