Mohon tunggu...
Achmad AinunNajib
Achmad AinunNajib Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN KHAS

Mahasiswa UIN KHAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Konflik Sosial

23 Desember 2021   05:23 Diperbarui: 23 Desember 2021   05:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 1. Berkurangnya Solidaritas Anggota Kelompok yang Berkonflik 

Ketika terjadi konflik di dalam kelompok maka akan terjadi perpecahan dan bentrokan, nilai persatuan yang terkandung dalam visi dan misi kelompok tidak akan di pandang lagi. Setiap anggota akan berusaha saling menjatuhkan dan tidak saling peduli lagi. Sehingga dapat dipastikan bahwa kelompok tersebut tidak akan bertahan lama. 

Tetapi di sisi lain jika perseteruan tersebut terjadi antara suatu kelompok dengan kelompok lain, akan meningkatkan dan bertambah eratnya solidaritas atara anggota kelompok, tidak hanya itu rasa rela berkorban akan timbul untuk menghadapi tantangan yang ada demi terjaganya kelompok.

 2. Perubahan Kepribadian Individu 

Perbedaan pendapat biasanya akan tercipta di dalam konflik sosial. Seperti, orang yang menentang adanya konflik, ada pula yang bersimpati kepada kedua belah pihak yang berkonflik, ada juga individu yang kuat menahan situasi konflik, tetapi ada sebagian individu yang merasa tertekan denga adanya konflik tersebut sehingga menyebabkan tekanan batin dan menjadikan suatu siksaan mental. 

 3. Terjadinya Kekerasan 

Tidak sering timbul sebuah kasusu berupa kerusakan lingkungan dan kekerasa yang diakibatkan oleh terjadinya konflik. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan semua pihak yang terlibat konflik menggunakan segala kekuatan demi memenagkan konflik. Karena terjadinya tindakan anarkis tidak jarang segala sesuatu yang ada di sekitar menjadi korban amukan. 

Peristiwa ini menyebabkan kerugian besar bagi semua pihak-pihak yang berkonflik. perusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia merupakan wujud nyata dari konflik. 

 4. Akomodasi, Dominasi dan Tunduknya Suatu Pihak 

Ketika masing-masing pihak yang berkonflik memiliki kekuatan yang sama, terjadilah proses akomodasi. Akomodasi mengacu pada proses adaptasi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok untuk mengurangi, mencegah, atau mengatasi ketegangan dan kekacauan. 

Ketidakseimbangan antara kekuatan pihak yang berkonflik menyebabkan dominasi atas lawan. Pihak yang didominasi menempati posisi sebagai pihak yang takluk pada kekuasaan lawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun