Pemanfaatan Botol Plastik Bekas untuk Mempercantik Taman

Dokumentasi Pribadi Najia

Taman merupakan lahan yang berisikan berbagai tanaman dan bunga agar terlihat indah dan asri. Lahan yang sempit dapat dijadikan sebagai taman minimalis. Taman minimalis adalah solusi untuk membuat taman di lahan yang terbatas dan tidak mengeluarkan banyak biaya.

Banyak masyarakat yang telah memanfaatkan lahan untuk dijadikan sebagai taman. Salah satunya memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumah untuk di jadikan sebagai taman. Adanya taman akan menambah nilai estetika bagi rumah. Adanya taman juga menjadikan udara sekitar rumah lebih bersih dan asri.

Keindahan bukan hanya dari tanaman yang ada di taman, namun juga dari kebersihan yang ada di sekitanya. Adanya sampah akan mengurangi keindahan. Maka, kita harus menjaga kebersihan agar tercipta taman yang indah dan asri. Untuk mengurangi sampah dapat dilakukan dengan memanfaatkan sampah menjadi hal yang bermanfaat. Salah satu nya botol plastik bekas yang dapat di jadikan sebagai pot dan hiasan taman.

Berikut cara pembuatan pot dari botol plastik bekas.

Alat dan bahan yang digunakan

1.Botol plastik bekas
2.Gunting/ Cutter
3.Tanah
4.Paku

Cara pembuatan pot dari botol plastik bekas

* Siapkan botol plastik bekas yang akan digunakan, kemudian potong tengah pada bagian samping atau bisa juga potong menjadi dua bagian menggunakan gunting/cutter
* Buatlah lubang dengan menggunakan paku di bawah potongan botol plastik
* Selanjutnya, isi botol dengan tanah dan tanaman. Jika pot ingin digantung, buat gantungan diatas potongan botol itu menggunakan tali/ kawat
* Pembuatan pot dari botol plastik bekas sudah selesai

Pot dari botol bekas menambah nilai keindahan bagi taman. Adanya pot dari botol bekas  menjadikan taman tampak rapi dan indah yang membuat suasana telihat nyaman untuk di pandang.

Dengan adanya pemanfaatan botol plastik bekas tersebut berharap agar sampah plastik tidak terus menumpuk dan bisa lebih berguna. Ini merupakan salah satu langkah untuk menjaga lingkungan agar tidak semakin tercemar.