Semua catatan tentangmu
Telah kutulis dalam kertas dan telah kusampaikan kepadamu
Meski kutahu semua catatan itu
Tak kan merubah keputusanmu untuk memilih dirinya.Â
Aku pamit, wahai lelaki hebatku
Sulit bagiku tuk meminta sedikit ruang dihatimu,Â
karena seluruh sudut hatimu hanya untuknya
Pamitku dari hidup dan hatimu
Sebagai jalan bahwa kamu tak perlu memikirkanku
Aku harus kuat meski air mata berkehendak lain
Aku pamit, wahai lelakiku
Aku pergi meninggalkan seluruh cerita tentangmu
Ibarat matahari yang menatap senja,Â
bertemu lalu kemudian pergi
Aku tak berharap cerita ini akan kembali
di waktu dan di tempat yang berbeda
Wahai lelakiku, aku pamit
Bye....Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H