Mohon tunggu...
Najah Muchsin Sanin
Najah Muchsin Sanin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sebagai seorang mahasiswi yang penuh semangat dan berjiwa kreatif, saya menemukan kebahagiaan dan pemenuhan diri dalam dunia menulis. Saya sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri. Meskipun dunia akademis memiliki tantangan dan tuntutan yang tinggi, saya selalu menemukan waktu untuk mengembangkan softskill maupun hardskill saya, salah satunya dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melangkah Bersama Desa: Kebersamaan dalam Pembukaaan KKM Mahasiswa di Desa Kemulan

23 Desember 2023   08:49 Diperbarui: 23 Desember 2023   08:53 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKM Kelompok 150 Desa Kemulan 


KKM Kelompok 150 Desa KemulanPembukaan Kerja Kuliah Mahasiswa (KKM) di Desa Kemulan bukan hanya sekadar sebuah acara formal. Ini adalah momentum penting yang mencerminkan hubungan erat antara dunia akademis dan masyarakat setempat. Kebersamaan dalam pembukaan KKM menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan bersama: mengintegrasikan pembelajaran teori dengan aplikasi praktis di masyarakat. Desa Kemulan, sebagai lokasi pelaksanaan KKM, memegang peran vital dalam menjembatani divisi antara dunia akademis dan kehidupan nyata. Desa bukan hanya menjadi objek penelitian, tetapi juga mitra aktif dalam pengembangan program kerja kelompok mahasiswa. Pembukaan KKM tidak sekadar sebagai formalitas, melainkan ajang untuk merayakan kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat desa.

Kebersamaan menjadi pondasi utama dalam setiap tahapan pembukaan KKM. Sejak awal, perencanaan dan implementasi program melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Forum diskusi, pertemuan dialog, dan kegiatan kolaboratif telah menjadi instrumen penting dalam membangun kebersamaan. Semua pihak terlibat dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa program KKM tidak hanya memenuhi kebutuhan akademis tetapi juga memberikan manfaat konkret bagi masyarakat.

Sinergi antara Akademisi dan Masyarakat

Pentingnya sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam pembukaan KKM sangat mencolok. Mahasiswa dan dosen bekerja bersama-sama dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan kelompok-kelompok masyarakat dalam merumuskan dan merancang program kerja. Keberagaman latar belakang dan pengetahuan membentuk suatu kekuatan yang memperkaya hasil-hasil penelitian dan implementasi program.

Pembukaan KKM sebagai Pintu Gerbang Pendidikan Partisipatif

Pembukaan KKM bukan hanya melibatkan masyarakat sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai bagian integral dari proses pendidikan. Mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga dari pengalaman lapangan yang melibatkan masyarakat. Ini memungkinkan terciptanya pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan potensi yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, pembukaan KKM menjadi pintu gerbang bagi pendidikan partisipatif yang mengarah pada pemahaman yang holistik dan mendalam.

Pelibatan Aktif Masyarakat dalam Pelaksanaan Program

Keberhasilan pembukaan KKM tidak hanya terletak pada ide dan konsep, tetapi pada pelaksanaan program kerja. Masyarakat Desa Kemulan tidak hanya menjadi penonton, melainkan aktor utama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan bersama. Keterlibatan aktif masyarakat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap keberhasilan program.

Manfaat Langsung bagi Masyarakat

Pembukaan KKM tidak hanya membawa manfaat bagi mahasiswa dalam pengembangan keterampilan dan pemahaman mereka, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Program kerja kelompok mahasiswa sering kali difokuskan pada solusi konkret untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian, pembukaan KKM bukan hanya tentang menghasilkan pengetahuan baru, tetapi juga tentang memberikan solusi praktis yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Evaluasi dan Pembelajaran Bersama

Kebersamaan tidak hanya terjadi selama pelaksanaan program, tetapi juga pada tahap evaluasi dan pembelajaran. Forum evaluasi melibatkan semua pihak yang terlibat, dari mahasiswa hingga masyarakat dan akademisi. Proses ini memungkinkan identifikasi keberhasilan, tantangan, dan peluang untuk perbaikan di masa depan. Melalui refleksi bersama, tercipta siklus pembelajaran yang berkelanjutan.

Dampak Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun