Mohon tunggu...
Najah Muchsin Sanin
Najah Muchsin Sanin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sebagai seorang mahasiswi yang penuh semangat dan berjiwa kreatif, saya menemukan kebahagiaan dan pemenuhan diri dalam dunia menulis. Saya sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri. Meskipun dunia akademis memiliki tantangan dan tuntutan yang tinggi, saya selalu menemukan waktu untuk mengembangkan softskill maupun hardskill saya, salah satunya dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sisi Etika AI: Apakah Kemajuan Teknologi Membawa Dampak Positif?

23 November 2023   12:40 Diperbarui: 23 November 2023   12:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Probabilitas 50% AI melampaui kemampuan manusia dalam semua tugas dalam 45 tahun dan mengotomatiskan semua pekerjaan manusia dalam 120 tahun menimbulkan pertanyaan menarik tentang laju evolusi teknologi. Harapan yang berbeda antara responden dari berbagai wilayah menambah kompleksitas narasi ini, mendorong pemeriksaan lebih dekat terhadap faktor budaya dan regional yang memengaruhi proyeksi ini.

Pengungkapan survei bahwa 20 dari 32 tonggak teknologi diharapkan tercapai dalam dekade mendatang menandakan percepatan pesat dalam kemampuan AI. Percepatan ini menekankan urgensi yang ditekankan dalam artikel---kebutuhan untuk mengantisipasi dan mengelola tren AI secara komprehensif. Konsekuensi mendalam bagi masyarakat dari kemajuan teknologi menuntut sikap proaktif dalam pengembangan kebijakan untuk menavigasi tantangan yang menanti.

Demografi Survei: Memahami Suara Para Visioner AI

Penting untuk dicatat bahwa populasi survei terdiri dari para ahli pembelajaran mesin yang mempresentasikan hasil penelitian mereka pada konferensi tertentu di tahun 2015, dengan tingkat respons sebesar 21%. Demografi responden, yang berasal dari berbagai negara dan sebagian besar bekerja di akademisi, memperkuat kredibilitas dan keragaman perspektif yang tercermin dalam hasil survei ini.

**

Sebagai penutup, kita didorong untuk terlibat dalam diskusi yang mendalam, menghadapi tantangan etika, dan memastikan bahwa kemajuan teknologi ini memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Melalui kolaborasi global dan kebijakan yang cerdas, kita dapat membentuk masa depan yang harmonis di mana kecerdasan buatan menjadi kekuatan positif yang membantu, bukan menggantikan, peran manusia dalam pembangunan dunia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun