Mohon tunggu...
Najah Muchsin Sanin
Najah Muchsin Sanin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sebagai seorang mahasiswi yang penuh semangat dan berjiwa kreatif, saya menemukan kebahagiaan dan pemenuhan diri dalam dunia menulis. Saya sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri. Meskipun dunia akademis memiliki tantangan dan tuntutan yang tinggi, saya selalu menemukan waktu untuk mengembangkan softskill maupun hardskill saya, salah satunya dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bisnis Lokal vs Raksasa E-Commerce: Perang Strategi dalam Pasar Digital

30 Agustus 2023   18:11 Diperbarui: 30 Agustus 2023   18:18 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh 200 Degrees dari Pixabay 

Dari perspektif sosial, kehadiran usaha lokal memberikan perasaan identitas dan kebersamaan. Pelanggan sering merasa lebih terhubung dengan merek lokal karena mereka memahami cerita dan nilai-nilai di balik produk. Hal ini berkontras dengan pengalaman berbelanja di platform E-Commerce besar yang mungkin terasa lebih anonim dan transaksional.

Jalur Menuju Keseimbangan

Penting untuk mencari keseimbangan antara usaha lokal dan raksasa E-Commerce dalam konteks pasar E-Commerce yang terus berkembang. Regulasi yang matang dapat membantu melindungi usaha lokal dan memastikan persaingan yang adil. Ini mungkin termasuk insentif bagi usaha lokal, penegakan hukum terhadap praktik monopoli, dan dukungan dalam mengadopsi teknologi yang relevan.

Selain itu, kolaborasi juga dapat menjadi jalur menuju keseimbangan. Usaha lokal dapat bekerja sama dengan raksasa E-Commerce untuk memanfaatkan infrastruktur logistik mereka, sementara raksasa E-Commerce dapat mendukung promosi produk lokal. Pendekatan ini dapat menciptakan solusi saling menguntungkan, di mana konsumen mendapatkan akses ke berbagai produk dengan nilai tambah lokal.

Kesimpulan

Perang strategi antara usaha lokal dan raksasa E-Commerce di pasar E-Commerce menghadirkan banyak pertanyaan tentang dinamika ekonomi, sosial, dan budaya. Kedua pihak memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing, dan mencapai keseimbangan di antara mereka merupakan upaya yang kompleks. Melalui kerjasama, regulasi yang tepat, dan penghargaan terhadap keragaman, mungkin untuk menciptakan ekosistem E-Commerce yang inklusif dan inovatif di masa depan yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun