Kasus bullying menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian yang serius dalam konteks pendidikan dan kesejahteraan anak. bullying merupakan fenomena yang memiliki dampak yang serius terhadap mental anak (psikologis). korban bullying sering mengalami stres yang berlebihan, hal ini menyebabkan ketidakfokusan terhadap belajaran siswa. Dampak  tindakan bullying terhadap perkembangan mental siswa di sekolah memiliki efek negatif yang signifikan. berikut ini menunjukan bagaimana perkembangan metal siswa antara lain
1. korban bullying cenderung lebih pendiam, lemas, takut, saat bertemu dengan pelaku pembullyian, dan lelah dengan perlakuan pelaku terhadap dirinya. hal ini berdamapak negatif pada siswa, membuat mereka menjadi lebih pemurung dan tidak bersemangat dalam belajar.
2. korban bullying beresiko tinggi mengalami gangguan kecemasan dan depresi, yang dapat mempengaruhi perkembangan mental siswa secara negatif. hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental siswa termasuk kehilangan kepercayaan diri, kesulitan tidur, dan berperilaku self harm ( menyakiti diri sendiri).Â
3. bullying dapat mempengaruhi kinerja akademis siswa. siswa yang megalami bullying cenderung memiliki kinerja akademis yang kurang baik dikarenakan mereka tidak bisa fokus pada pembelajaran yang telah disampaikan. dengan begitu mereka tidak cukup memiliki kepercayaan diri dan kesulitan berinteraksi dengan orang lain.
4. Bullying yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial siswa, membuat mereka menjadi tidak percaya diri dan memiliki kesulitan dalam membentuk hubungan sosial yang sehat terhadap orang lain. hal ini berpengaruh negatif bagi mental siswa yang membuat mereka menjadu tidak stabil dan memiliki kesulitan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
5. bullying yang mempengaruhi mental siswa secara permanen, membuat mereka memiliki resiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental mereka saat dewasa. yang menyebabkan mereka akan kesulitan menjalani keseharian mereka.
Dalam sintesis, tindakan bullying dapat memiliki efek negatif yang signifikan terhadap perkembangan mental siswa di sekolah. Oleh karena itu, penting untuk mencegah bullying dan mengadopsi strategi pencegahan yang efektif di sekolah untuk memastikan kesehatan mental siswa.
strategi pencegahan terhadap bullying
ada beberapa strategi pencegahan terhadap bullying disekolahyang efektif untuk mengurangi tindakan bullying disekolah antara lain yaitu:
1. waspada : Guru dan staf sekolah harus waspada terhadap tindakan bullying dan memantau situasi di kelas dan di luar kelas. Mereka harus siap untuk mengintervensi jika diperlukan dan memberikan bantuan kepada korban
2. peduli dengan siswa : guru harus peduli denga siswa dan memahami kebutuhan dan persaan mereka. hal ini dapat mengatasi tindakan bullying karane guru dapat lebih mudah mendeteksi dan mengatasi masalah yang timbul.
3. peka dan jeli : guru harus peka dan jeli terhadap tanda-tanda bullying dan memantau interaksi antar siswa, karena ini dapat membantu dalam tindakan awal bullying dan dapat mencegah tindakan bullying sebelum berlanjut.
4. menciptakan ruang kelas yang aman : dengan terciptanya ruang kelas yang aman dan inklusif siswa dapat belajar dan berinteraksi tanpa takut atau terganggu oleh tindakan bullying.
5. sosialisasi tentang bullying : dari sekolah mengadakan sosialisasi tentang bullying dan efek pada korban. yang membantu meningkatkan kesadaran dan kesetaraan antara siswa dan mencegah adanya tindakan bullying. dan membuat aturan yang tegas terhadap tindakan bullying dan konsekuensi yang didapat saat adanya tindakan pembullyan.Â
6. memberikan dukungan pada korban : guru harus memberikan dukungan pada korban bullying dan membantu mengatasi trauma yang didapat korban bullying. hal ini dapat membantu dan memulihkan kesehatan mental korban dan mecegah tindakan bullying yang berlanjut.Â
dengan menerapkan strategi ini sekolah dapat menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung semua siswa, serta mengurangi tindakan bullying yang berdampak negatif pada kesehatan metal siswa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H