Mohon tunggu...
Naja Azizah
Naja Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesulitan Belajar pada Siswa Broken Home

25 Februari 2024   12:14 Diperbarui: 25 Februari 2024   12:17 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namun tidak menutup kemungkinan seorang siswa yang broken home dapat memiliki intelegensi yang baik dan prestasi yang membanggakan. Sehingga kehidupan di keluarga juga berpengaruh terhadap aktivitas akademik nya. 

Dari berbagai indikasi yang ditemukan pada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan latar belakang siswa broken home dapat ditemukan berbagai penyebabnya antara lain:

1. Pertengkaran orang tua yang sampai menyebabkan perceraian.

2. Adanya kematian pada salah satu anggota keluarga. 

3. Adanya perselingkuhan, kriminalitas, perebutan harta dll yang diketahui anak. 

Dari adanya kasus itu pikiran peserta didik tidak fokus terhadap pelajaran yang diajarkan oleh guru karena pikiran nya selalu terkontaminasi oleh masalah keluarga. Maka dari itu pentingnya peran orang tua terhadap peserta didik agar tetap terlaksana nya proses pembelajaran yang benar disekolah. Adapun tindakan guru yang dilakukan kepada siswa yang broken home tersebut antara lain:

1. Melakukan identifikasi dari permasalahan yang dialami peserta didik.

2. Bersikap welcome terhadap informasi yang diberikan peserta didik.

3. Melakukan pendekatan secara personal pada siswa maksudnya disini guru untuk lebih terjun kedalam permasalahan yang dialami siswa. Disini guru berperan sebagai curhatan / motivator yang membangun semangat peserta didik. 

Bisa juga kemudian seorang guru dapat berbicara langsung dengan orang tua siswa dalam bentuk sharing dan hearing dengan catatan tetap berdiri sebagai seorang yang moderat atau fasilitator dalam menanggulangi permasalahan yang ada. Dilanjutkan dengan pendekatan secara personal seperti memberikan perhatian, masukan, dan motivasi pada siswa. 

Sebagai sebuah bentuk antisipasi dan penanggulangan terhadap permasalahan kesulitan belajar siswa yakni dengan menanamkan dasar yang kuat dalam diri peserta didik sehingga memunculkan sikap yang tegar dan tabah, yang kedua membangun komunikasi yang rileks dan enjoy sehingga siswa dapat dengan leluasa bercerita tentang persoalan pribadinya, yang ketiga membuat sebuah wadah atau forum yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi secara jujur dan terbuka terhadap permasalahan yang dialami sehingga timbul rasa kepercayaan terhadap satu sama lain. Dan menanamkan secara terus menerus sebagai bentuk arahan yang mengarah pada pendewasaan peserta didik, sehingga kematangan secara pemikiran dapat menguatkan diri siswa tersebut. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun