Mohon tunggu...
Nurul AisyatulFitri
Nurul AisyatulFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Daya Ingat dan Motorik Anak Didik TK Al-Masyithoh 13 dalam Konsep Permainan Edukatif

25 Februari 2023   20:55 Diperbarui: 8 Maret 2023   09:35 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Daya Ingat dan Motorik Anak Didik

Permainan edukatif merupakan permainan yang dapat merangsang dan melatih otak agar anak dapat beraktivitas secara kreatif. Permainan edukatif juga diartikan sebagai metode permainan dengan tujuan  mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti perkembangan kognitif, Bahasa, fisik motorik, seni, sosial emosional dan agama moral anak. Setelah dilakukannya pemberian edukasi terkait makanan sehat dan bergizi guna memenuhi gizi seimbang dan menerapkan program hidup sehat, kelompok 78 PMM dengan anggota Nurul Aisyatul Fitri, Rizki Novalt Rio Mahendra, Adisty Galuh Puspitarani, Ahmad Munawwir, dan Diva Angelina Prameswari dan dengan dosen pembimbing Ibu Aulia Zakia, S.P., M. Si melakukan pelatihan yang terkemas rapi dalam sebuah permainan guna menguatkan daya ingat dan meningkatkan motorik anak didik di TK Al-Masyithoh 13. Permainan yang dilaksanakan berupa kuis estafet, puzzle, dan mencari harta karun yang tentunya bertemakan makanan sehat dan bergizi. Permainan yang dilakukan memicu ketertarikan pada anak didik sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan terkendali. Kegiatan PMM yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Pelatihan Daya Ingat dan Motorik Anak Didik
Pelatihan Daya Ingat dan Motorik Anak Didik

Menurut Ibu Sutriyah sebagai salah satu guru di TK Al-Masyithoh 13 "Kegiatan bermain yang dilakukan anak anak TK Al-Masyithoh 13 bersama kakak-kakak UMM ini bisa membantu untuk mengasah keterampilan motorik kasar dan halus anak karena dimasa emas atau golden age ini anak mulai senang mengeksplorasi hal-hal baru yang ada disekitar, misalnya dengan cara bermain permainan seperti ini, hal tersebut juga dapat membangkitkan rasa empati anak misalnya ada teman yg jatuh saat sedang bersama-sama mencari harta karun lalu secara tidak sengaja tersenggol dan segera bertindak membantu untuk berdiri dan mau meminta maaf. Rasa percaya diri anak-anak pun juga akan meningkat dan mau belajar untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar" ujar beliau.

Kelompok 78 PMM berharap dengan adanya kegiatan ini, akan memiliki dampak positif pada anak didik di TK Al-Masyithoh. Dan dengan program kerja ini pula anak-anak akan menjadi lebih aktif dan kreatif dalam akademis maupun non akademis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun