Mohon tunggu...
Ain Aini
Ain Aini Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Perindu Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fly! Dandelion fly!

15 Agustus 2014   13:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:29 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kusudahi saja kesedihan-kesedihan itu,


Tanpa tetes air mata yang mengalir


Karena aku memilih untuk tak menyimpannya sebagai kenangan,


kenangan sendu yang kerap menyiksaku kala rindu kian menyesak

Meski tak mungkin lagi kulipat jarak dan waktu untuk berjumpa denganmu


Meski tak bisa lagi kudengar dendang suaramu di balik merdunya rintik hujan


Meski tak bisa lagi kulihat jejakmu di sisa gerimis yang merinai

Izinkan aku menyemikan harapan baru,


Yang kelak tunas-tunasnya membuatku kembali bisa mengeja tawa

Biarkan...


Kisah itu usai dan rasa itu terlepas


Seperti terlepasnya serpih-serpih biji dandelion


Mengikuti aliran angin, kemanapun ia pergi


Terbang tinggi


Sampai nanti...


Sampai takdir mempertemukanku kembali dengan rasa

Fly!


Dandelion fly!

11052014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun