Lagi Rame!

Pilgub Jawa Timur dan Representasi Perempuan di Dunia Politik

Kesederhanaan Paus Fransiskus di Indonesia

Makna Diplomatik dan Pastoral Kunjungan Paus

Perjalanan Apostolik Paus ke Indonesia

Paus Fransiskus ke Indonesia: Faith, Fraternity, and Solidarity

Dana Pensiun Tak Bisa Dicairkan Sebelum 10 Tahun?

Irpan Sopian Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang yang sedang belajar menulis, mencari pengalaman, wawasan yang positif, teman yang banyak. Yang terpenting: saya berikhtiar memberikan manfaat bagi semua orang. Saya yakin, kita bukan makhluk yang sempurna. Tapi berusaha memuliakan Yang Maha Sempurna...

Puisi

Aroma Cinta–Mu

10 Agustus 2012 11:56 Diperbarui: 25 Juni 2015 01:59 57

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara tasbihnya percikan air kesucian,

Bisikan daun sedang berbicara sayup,

Di sana lambaian dedaunan cinta - Mu bergitu ramah,

Tak ketinggalan ikut bertakbir riak ombak memeluk pasir di pantai,

Oh Tuhan ... indahnya,

Menakjubkan ...

Mempesona ...

Maha Suci Engkau Allah,

Yogyakarta

09 09 2005

16.17 - 16.26

puisisopian.blogspot.com

HALAMAN :

1
2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

puisi

fiksi

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.