Mohon tunggu...
Irpan Sopian
Irpan Sopian Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang yang sedang belajar menulis, mencari pengalaman, wawasan yang positif, teman yang banyak. Yang terpenting: saya berikhtiar memberikan manfaat bagi semua orang. Saya yakin, kita bukan makhluk yang sempurna. Tapi berusaha memuliakan Yang Maha Sempurna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janji Sang Malakal Maut

1 Agustus 2012   06:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:22 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kau asyik bermandikan kesenangan,

Uang, harta, dan wanita,

Karena itu,

Semuanya kau lupakan,

Tak pernah kau hiraukan kehadiranNya,

Padahal,

Dunia kadang menyenangkan,

membahagiakan kita,

Tapi ingat kawan,

Dunia kadang menghancurkan siapa saja yang lengah,

Sementara,

Kau lupakan Dia,

Dia yang slalu mengikutimu setiap saat,

Dia seperti diam tapi Dia hidup,

Dia memang tak terlihat,

Tapi Dia ada,

Biarpun Dia kelihatan lemah,

Tapi kalau sampai waktunya,

Dia 'kan berubah jadi perkasa,

Walaupun kau seorang algojo,

Preman siapapun engkau,

Kau tak dapat menolak dariNya,

Walaupun kau berlari ke ujung dunia,

Bahkan kau lari ke bulan sekalipun,

Dia 'kan tetap mengejarmu sampai Dia dapatkan,

Sadarilah kawan,

Kau boleh bersenang-senang,

Bersuka ria,

Bercanda,

Semuanya boleh kau lakukan,

Tapi ingat,

Suatu saat Sang Malakal Maut 'kan datang menjemputmu tanpa permisi.

Sukabumi, 1998

http://puisisopian.blogspot.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun