Ketika kau asyik bermandikan kesenangan,
Uang, harta, dan wanita,
Karena itu,
Semuanya kau lupakan,
Tak pernah kau hiraukan kehadiranNya,
Padahal,
Dunia kadang menyenangkan,
membahagiakan kita,
Tapi ingat kawan,
Dunia kadang menghancurkan siapa saja yang lengah,
Sementara,
Kau lupakan Dia,
Dia yang slalu mengikutimu setiap saat,
Dia seperti diam tapi Dia hidup,
Dia memang tak terlihat,
Tapi Dia ada,
Biarpun Dia kelihatan lemah,
Tapi kalau sampai waktunya,
Dia 'kan berubah jadi perkasa,
Walaupun kau seorang algojo,
Preman siapapun engkau,
Kau tak dapat menolak dariNya,
Walaupun kau berlari ke ujung dunia,
Bahkan kau lari ke bulan sekalipun,
Dia 'kan tetap mengejarmu sampai Dia dapatkan,
Sadarilah kawan,
Kau boleh bersenang-senang,
Bersuka ria,
Bercanda,
Semuanya boleh kau lakukan,
Tapi ingat,
Suatu saat Sang Malakal Maut 'kan datang menjemputmu tanpa permisi.
Sukabumi, 1998
http://puisisopian.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H