maka hilang saat tak berkilau
Â
kering kerontang bagai musim kemarau
terdampar di telaga mati
hingga ia tak punya air mata
pernahkah kau berpikir akan kematiannya?
Â
jikau jerihnya kau letakkan di pintu belakang
kecewalah yang menderanya
atau menghargainya dengan cibiran
rendah diri dan patah hatilah yang ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!