Engkau (Tuhan ) yang membentuk buah pinggangku
 dan menenun aku dalam kandungan ibuku.
Buah pinggang adalah salah satu organ tubuh yang bernama kelamin , yang artinya Tuhanlah yang membentuk dan merencanakan segala kejadian kita , bahkan jenis kelamin kita sudah direncanakan . oleh sebab itu mari kita renungkan seseungguhnya kejadian kita itu sangat luar biasa .
Mengenai jenis kelamin , sejak dunia dan manusia diciptakan hanya ada laki - laki dan perempuan  , dan bagaimana Tuhan menentukan kita berjenis kelamin laki - laki atau perempuan itu sesuatu yang sangat special dan luar biasa .
Sejak laki - laki dan perempuan bersetubuh , ada pertemuan sel telur dan sel sperma , yang diketahui ketika persetubuhan terjadi maka laki laki akan mengeluarkan jutaan lebih cel sperma , tapi ketika terjadi pertemuan dengan cel telur yang berhasil adalah satu .
Dari hal ini kita harus tau , untuk terbentuknya seorang manusia , hanya satu cel yang berhasil hidup untuk melanjutkan suatu kehidupan , jadi dari situ kita betapa beratnya perjuangan untuk menjadi pemenang , untuk itulah saya berani berkata bahwa saya adalah seorang pemilik mental pemenang. dan ini berlaku bagi manusia yang berjenis kelamin laki - laki , maupun perempuan.
Jadi sesungguhnya sejak dari rahim pun kita sudah ditentukan untuk menjadi seorang pemenang .
Menenun aku  di dalam kandungan ibuku.
Itulah suatu kejadian yang maha dahsyat , karena kita dibentuk dengan tangan Tuhan sendiri , Ia menenun kita sedemikian rupa. ibaratnya kita sebuah tenunan yang handmade ,pasti harganya sangat special , tidak akan sama dengan buatan pabrik yang instan.
Waktu kita ada di rahim ibu , sesungguhnya Ia menjagai kita dan mengawasi setiap pertumbuhan dan perkembangan kita . kita tidak seperti binatang . sebab kita dijadikan oleh keinginan yang berasal dari Allah , dan merencanakan di rahim siapa kita diletakkan , itu semua sudah direncanakan .
Kejadianku dahsyat dan ajaib,
Dari jutaan atau milyaran manusia , yang seperti saya hanya saya saja , Tuhan tidak membuat copyan yang memiliki wajah percis seperti saya , jadi saya satu - satunya manusia di dunia yang memiliki wajah  yang saya miliki.Sejak kelahiran  kita , tidak pernah serupa dengan yang lain, Tuhan tidak membuat copyan seperti saya atau saudara.
Tulang -tulangku tidak terlindung bagiMU, ketika aku dijadikan di tempat - tempat tersembunyi , dan aku direkam di bagian - bagian bumi yang paling bawah.
MataMU melihat selagi aku bakal anak.
Mata kita adalah mata Tuhan , sebab itu jangan bandingkan dirimu dengan yang lain , selesailah dengan dirimu sebelum bertempur dengan yang di luar.
Kembali lagi tentang kejadian kita dimana hanya satu sperma yang menjadi seorang manusia , sesungguhnya kita telah memiliki kodrat seorang pemenang. oleh seba itu jangan rendahkan dirimu dengan ucapan - ucapan atau perbuatan yang membuat engkau hina dan kalah.
Malasah yang kita hadapi adalah ketka kita masih belum selesai dengan diri kita . ketika kita masih mencari kepuasan  yang ketika kita dapatkan kita juga tidak pernah puas . Manusia tidak akan dapat memberi kepuasan atau jawaban atas persoalan kita .
Kita sering menganggap , kita puas kalau sudah menikah , kita puas kalau kita kaya dan lain sebagainya , tapi itu sering menipu kita sendiri , ketika kita lupa bahwa sesungguh yang bisa memberi semua itu adalah Sang Pencipta itu .Â
Lalu bagaimana kita bisa memperoleh kepuasan itu sendiri ? Tantangan yang kita hadapi adalah kita tidak mempunyai kebiasaan ,berani terbuka , bahkan kita menjaga gengsi di hadapan Tuhan , padahal yang paling tau keaadaan kita adalah Tuhan . Kita harus berani terbuka , membongkar hal - hal yang selama ini menyelubungi hati kita , hingga kita terus berlama lama berperang dengan diri kita dan kita kalah. Sesungguhnya dosa yang kita sembunyikanlah yang sering mengalahkan mental kita , hingga kita tidak punya keberanian .
Oleh sebab itu , hanya Tuhan satu satunya yang bisa menyelesaikan dan menarik kita dari jerat kekalahan . karena itu kita terbuka dan mengaku dengan sungguh - sungguh kepada Tuhan tentang dosa dan perbuatan kita , izinkan Tuhan membongkar kegagalan kita dan kebodohan kita , dan kita siap dengan cara Tuhan , membawa kita keluar dari jurang kekalahan menuju kemenangan yang sesungguhnya.
Sebab kejadian kita terencana dan dan kodrat kita adalah pemenang , jadi jangan bandingkan dirmu dengan yang lain , karena kita adalahn mahkluk spesial .
Oleh Rinta  Nainggolan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H