Siapa kau yang mengajariku tentang cinta
lalu dengan sadar kau menghempaskannya
padahal laut sedang dalam tenangÂ
tetapi kau membawa badai
Siapa juga kau yang memaknaiku dengan cinta
lalu membelokkan aku tentang asmara
padahal bunga belumlah mengembang
mengapa ingin kau membuatnya mekar
Jangan memaksaku tentang yang tidak kumengerti
jangan juga membuatku merusak tamankuÂ
sebab dengan kewaspadaan aku menjagainya
lalu sekejab saja kau ingin membuatnya gersang
Jangan mengira cinta selalu rasa maduÂ
padahal kau datang dalam kepalsuan
Jangan juga mengira cintamu kebahagiaan
sedang kau datang dengan kehampaan
Kau anggap dirimu
yang bangga dengan kata - kata cinta
bukankah aku lebih lihai dalam berkata - kata
tapi buktilah yang menjadi fakta
Sudahilah semuanya kepalsuan
dari semua cinta yang kau ajarkan
aku bukan pelajar cinta yang kau inginkan
sebab ajaranmu tak akan kugunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H