Mohon tunggu...
Rinta Nainggolan
Rinta Nainggolan Mohon Tunggu... Domestik Helper -

Lahir di indonesia merantau dan berjuang untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jakarta Oh Jakarta

4 Maret 2016   10:00 Diperbarui: 4 Maret 2016   11:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau istimewa di bangsa ini

kau isitimewa di bangsa lain

kau istimewa di perebutkan

kau memang sungguh istimewa

 

Jakarta oh jakarta

ibu kota negara

berbagai suku ras dan agama 

semua berhimpun di sana

 

Jakarta oh jakarta

di sana ada Ahok , Taufiq, Lulung

yang satu bijaksana yang lain bijaksini

yang satu rohani yang lain rohana

 

Entah kusebut apa kota ini 

diperebutkan dengan penuh ambisi

intelektual maupun politisi

pribadi maupun organisasi

 

Mengapa tidak mau membenahi diri

sementara banyak yang perlu dibenahi

kedudukan bukan di Jakarta saja

apakah karna empuk untuk korupsi ?

 

Mengapa tidak malu pada Ridwan Kamil

atau ibu Risma walikota surabaya

apakah kursi DKI I satu yang paling panas

hingga para pejabatnya mengeluarkan tandukdan taring

 

Jakarta oh Jakarta

selalu ramai dibicarakan

dari kampung pulo sampai KaliJodo

dari Ahok sampai pelanggaran HAM

 

Apa maunya Jakarta

ketika dibenahi penuh dengan politik kotor

kali jodo dibenahi 

Pengacara Razman berkoar-koar

 

Atas nama HAM

Ahok dianggak kejam

Lulung datang menyerang

Razman datang yang katanya 1000 PSK telanjang

 

Ah punya mata tapi buta

punya telinga tapi tuli

punya hati tapi membatu

sungguh keras tengkuk kusebut mereka

 

Jakarta oh Jakarta

rumah susun berbenah

para kolektor dan penguasa resah

tak dapat jual beli apartemen dan tanah

 

Ahok ada di mana - mana

hingga banjir dan pasukan orange

kulit kabel dan sabotase

sayang tak terpantau CCTV

 

Oh sayang sekali pak Ahok

siapa mereka di balik dana 1 milyar

atau adakah yang lebih berkepetingan 

sehingga kulit kabel pun menjadi musuh

 

Jakarta oh Jakarta

kau memang sulit berubah

di tangan dan hati pelanggar sumpah

karna sumpah dianggap sampah

 

Jakarta kau memanas

di tangan Ahok

si ikan salmon pelawan arus

demi kehidupan generasi penerus

 

Jakarta dan Ahok

seperti musuh dalam sebuah rel

bertabrakan ketika dibengkokkan

kesakitan ketika diluruskan.

 

Hongkong 04022016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun