Mohon tunggu...
Rinta Nainggolan
Rinta Nainggolan Mohon Tunggu... Domestik Helper -

Lahir di indonesia merantau dan berjuang untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Di Dadaku Ada Luka

2 April 2015   22:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:36 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku terhempas dipesakitanku

menati kapan tiba ajalku

Sungguh rasaku sudah tak mampu

mendekapnya dalam bisu

aku seolah diambang kematianku

yang begitu menyiksaku

Luka didadaku terus bercerita

tentang rasa dan sakitnya

hingga aku terperangkap dalam siksanya

yang membawaku pada dakwaannya

Entah di mana dia tabibku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun