Hal ini terjadi terus-menerus hingga membentuk siklus. Dua atom karbon yang terlepas pada reaksi oksidasi asam oksaloasetat selanjutnya bergabung dengan atom oksigen membentuk CO2Â dan keluar dari tubuh.
Siklus ini tentu saja tidak hanya menghasilkan karbon, tetapi juga NADH, FADH2, dan ATP. Satu molekul asetil-KoA yang masuk ke dalam siklus Krebs akan menghasilkan 3 molekul NADH, 1 molekul FADH2, dan 1 ATP.
5. Transport Elektron
Transfer elektron merupakan tahapan terakhir dari respirasi aerob yang nantinya akan menghasilkan ATP dan H2O sebagai hasil akhirnya. Dalam transfer elektron, oksigen berperan sebagai penerima elektron terakhir yang nantinya akan membentuk H2O yang akan dikeluarkan dari sel.
Disebut dengan transfer elektron karena dalam prosesnya terjadi transfer elektron dari satu protein ke protein yang lain. Elektron yang ditransfer berasal dari NADH dan FADH2 yang telah terbentuk sebelumnya. Â
Elektron akan ditransfer dari tingkat energi tinggi menuju tingkat energi yang lebih rendah sehingga akan melepaskan energi yang akan digunakan untuk membentuk ATP.
Jadi, jika seluruh proses pernapasan seluler ini dirangkum maka hasilnya adalah:
- Glikolisis: 1 glukosa  2 asam piruvat + 2 ATP + 2 NADH
- Dekarboksilasi oksidatif: 1 asam piruvat  1 asetil-KoA + 1 NADH
Karena 1 glukosa menghasilkan 2 asam piruvat, maka dari tahap dekarboksilasi oksidatif:
2 asam piruvat  2 asetil-KoA + 2 NADH
- Siklus Krebs: 1 asetil KoA + 1 asam oksaloasetat  1 asam sitrat + 3 NADH + 1 FADH2 + 1 ATP
Karena 1 glukosa menghasilkan 2 asam piruvat dan 2 asam piruvat menghasilkan 2 asetil-KoA, maka dari tahap siklus Krebs:
2 asetil KoA + 2 asam oksaloasetat  2 asam sitrat + 6 NADH + 2 FADH2 + 2 ATP