Glikolisis merupakan penguraian glukosa menjadi piruvat, sedangkan Glukoneogenesis merupakan pembentukan glukosa dari piruvat.
Piruvat adalah senyawa penting dalam biokimia; dihasilkan dari metabolisme glukosa yaitu glikolisis. Ada beberapa sifat dalam proses glikolisis ini. Sebagai berikut:
- Oksidasi glukosa / glikogen menjadi piruvat laktat.
- Dapat berlangsung secara anaerob dan aerob.
- Diperlukan adanya energi dan enzim.
- Membentuk karbohidrat yang memiliki atom tiga.
- Terjadi sintesis ATP dari ADP + Pi
Pada proses glikosis aerob dihasilkan piruvat; dan pada proses glokosis anaerob dihasilkan laktat melalui piruvat.
3. Asetil ko-A
Setelah terbentuk Asam Piruvat, proses selanjutnya adalah pembentukan Asetil ko-A dari Asam piruvat.
4. Daur Krebs
Sesuai namanya, rantai reaksi pada tahap ini memang berbentuk siklus yang berulang secara terus-menerus. Pada prinsipnya, siklus Krebs merupakan rantai reaksi yang seluruh prosesnya dikatalisasi (dipercepat laju reaksinya) oleh enzim.Â
Pada siklus ini, asetil-KoA bergabung bersama asam oksaloasetat (C4H4O5) membentuk asam sitrat (C6H8O7). Ya, molekul dengan 2 karbon (asetil-KoA) bergabung dengan asam oksalat dengan 4 karbon menghasilkan asam sitrat yang memiliki 6 karbon.
Selanjutnya, asam sitrat mengalami reaksi oksidasi berkali-kali hingga 2 atom karbonnya terputus dan kembali menjadi asam oksaloasetat dengan 4 atom karbon.Â
Asam oksaloasetat kemudian akan bergabung dengan asetil-KoA lainnya untuk membentuk asam sitrat. Molekul asam sitrat lalu mengalami oksidasi hingga 2 atom karbonnya terlepas dan membentuk asam oksaloasetat.