Mohon tunggu...
Naim Emel Prahana
Naim Emel Prahana Mohon Tunggu... Penulis - penulis dan jurnalist

laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rizki, Si Yatim Piatu di Tengah Malam

12 Juni 2021   19:30 Diperbarui: 12 Juni 2021   20:04 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku berulangkali beristiqfar memohon kepada Allah, agar memberikan berbagai kemudahan dan rezki kepada Rizki si anak yatim piatu itu.

Akhirnya aku pamit pulang dan berpesan pada Rizki, agar ia menjaga dirinya baik-baik, jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa.

"Ya, om," jawanya singkat.

Akupun pulang ke rumah dengan berbagai pikiran berkecamuk di kepala, terutama tentang sosok si Rizki yang kutemukan di tengah malam di jalanan disaat kebanyakan orang sedang tidur nyenyak di tempat yang bagus diu rumah. Sementara Rizki hanya tidur beralaskan semen di sebuah masjid. Begitu keras kehidupan yang dihadapi Rizki, tapi dari cara dia bicara, nampak sekali keteguhannya untuk tetap bertahan hidup walau harus membanting tulang di usia yang masih sangat muda.

"Ya, Rabb. Ampuni hambaMu ini, dan berikan kelonggaran kepadaku, agar dapat bertemu kembali dengan Rizki,!" Aku terus berdoa sepanjang jalan menuju rumah. Hasbunallah wanikmal wakil.

Yosomulyo, akhir September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun