Disekitar lingkungan kita, kawan-kawan pasti sudah mendengar berita yang sangat gempar dibicarakan oleh orang-orang mengenai salah satu program pak jokowi mengenai tax amnesti (pengampunan pajak). Ada banyak orang-orang yang setuju dengan program tax amnesti ini, tapi juga tidak sedikit orang-orang yang kurang setuju terhadap progaram tax amnesti ini karena mungkin mereka melihat dari sejarah bahwa indonesia sudah pernah gagal 2 kali dalam menerapkan program tax amnesti ini, yang pertama pada sekitar tahun 1964 yaitu pada era soekarno, Kemudian pada tahun 1984 yaitu pada era soeharto. pada tahun 1964 program ini gagal karena adanya gerakan 30 september PKI atau yang lebih dikenal dengan G30S/PKI, kemudian pada tahun 1984 program ini gagal karena memang sistem perpajakan kita belum terbangun sehingga program ini tidak bisa berjalan secara efektif. Tapi kita berharap sih tahun 2016 program tax amnesti ini bisa berjalan dengan lancar.
Untuk berbicara lebih lanjut kawan-kawan harus mengerti apa sih sebenarnya tax amnesti itu?
Menurut UUD no 11 tahun 2016 dijelaskan bahwa:
Pengampunan pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana dibidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan. Atau secara sederhananya tax amnesti ini adalah kesempatan bagi mereka yang wajib pajak untuk tidak membayar pajak, denda, sanksi admisitrasi, dll, akan tetapi hanya membayaran uang jaminannya saja kepada negara yaitu dengan cara kawan-kawan membuat laporan keuangan mulai dari rinci utang, modal,rekening, harta bersih dan bukti-bukti lain yang mendukung yang kemudian diserahkan kepada petugas perpajakan untuk dihitung berapa jaminan yang kawan-kawan akan bayar.
Penting gak sih program tax amnesti ini?
Program ini sangat penting untuk kita terapkan dinegara kita karena apa? Karena dengan adanya program tax amnesti ini para pengusaha yang sebelumnya lebih suka menyimpan uangnya di luar negeri akan ditarik kembali kedalam negeri sehingga dengan andanya uang yang banyak berderar didalam negeri, maka para perusahaan lokal seperti UMPM mempunyai kesempatan lebih besar untuk bisa meminjam uang tersebut agar usahanya bisa lebih berkembang, kalo usaha lokal bisa berkembang otomatis lapangan pekerjaan akan banyak dan akhirnya pengangguran yang ada ini bisa berkurang.
