Mohon tunggu...
Naily Syafithri
Naily Syafithri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sarjana Akuntansi

-Mahasiswa Sarjana Akuntansi -NIM 43223010046 -Fakultas Ekonomi dan Bisnis -Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB -Dosen : Apollo,Prof. Dr,,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TB 1, Diskursus Gaya Kepemimpinan Menurut Aristoteles

23 Oktober 2024   09:08 Diperbarui: 21 November 2024   13:05 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Preposisi Gaya Kepemimpinan (13)

  • Arti: Slide ini menyajikan sebuah paradoks yang menarik: disiplin justru dapat membawa kebebasan. Dengan mengikuti aturan dan prosedur, kita dapat terbebas dari kekacauan, ketidakpastian, dan konsekuensi negatif dari tindakan yang sembrono.
  • Implikasi untuk Kepemimpinan: Seorang pemimpin yang disiplin akan:
    • Membangun kepercayaan: Tim akan merasa aman dan terlindungi karena tahu bahwa ada sistem dan prosedur yang jelas.
    • Meningkatkan efisiensi: Dengan adanya aturan yang jelas, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan terarah.
    • Membuka peluang baru: Keberhasilan dalam menjalankan tugas akan memberikan ruang untuk melakukan inovasi dan mengambil risiko.
    • Menginspirasi orang lain: Dengan menjadi contoh yang baik, pemimpin dapat memotivasi anggota tim untuk juga disiplin.
  • Preposisi Gaya Kepemimpinan (14)

    • Arti: Slide ini menekankan pentingnya harapan bagi seorang pemimpin. Harapan adalah seperti mimpi yang menjadi kenyataan, memberikan motivasi dan arah bagi diri sendiri dan orang lain.
    • Implikasi untuk Kepemimpinan: Seorang pemimpin yang memiliki harapan akan:

      • Memiliki visi yang jelas: Mengetahui tujuan yang ingin dicapai.
      • Mampu menginspirasi orang lain: Menularkan semangat dan antusiasme kepada tim.
      • Lebih tahan banting: Harapan akan memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan.
      • Membuka peluang baru: Dengan memiliki harapan, pemimpin akan lebih berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
    • Dokpri, Prof Apollo
      Dokpri, Prof Apollo

      Preposisi Gaya Kepemimpinan (15)

      Kutipan: "He who cannot be a good follower cannot be a good leader."

      Penjelasan:

    • Interkoneksinya Kepemimpinan dan Pengikut: Slide ini menyoroti bahwa kemampuan untuk memimpin dan diikuti adalah dua sisi mata uang yang sama. Seorang pemimpin yang baik juga harus pernah menjadi pengikut yang baik.
    • Mengapa Penting Menjadi Pengikut yang Baik:

      • Memahami Dinamika Tim: Dengan menjadi pengikut, seseorang akan memahami bagaimana sebuah tim bekerja, apa yang diharapkan dari seorang pemimpin, dan bagaimana cara memberikan dukungan yang efektif.
      • Mengembangkan Keterampilan: Pengalaman sebagai pengikut akan membantu mengembangkan keterampilan seperti kerjasama, komunikasi, dan kemampuan untuk mengikuti arahan.
      • Menghargai Hierarki: Memahami pentingnya struktur dan hierarki dalam sebuah organisasi.
    • Implikasi bagi Pemimpin:

      • Empati: Pemimpin yang pernah menjadi pengikut akan lebih empati terhadap anggota timnya.
      • Delegasi: Pemimpin yang baik tahu kapan harus mendelegasikan tugas dan bagaimana memberikan dukungan kepada timnya.
      • Pembelajaran Kontinu: Pemimpin yang selalu terbuka untuk belajar dari orang lain akan terus berkembang.
  • Contoh: Seorang pemimpin yang pernah menjadi anggota tim penjualan akan lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh timnya dalam mencapai target penjualan. Dengan pengalaman ini, ia dapat memberikan dukungan yang lebih efektif dan memotivasi timnya untuk mencapai hasil yang lebih baik.

    Preposisi Gaya Kepemimpinan (16)

    Kutipan: "Patience is bitter, but the fruit is sweet."

    Penjelasan:

    • Kesabaran sebagai Kualitas Pemimpin: Slide ini menekankan bahwa kesabaran adalah salah satu kualitas terpenting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
    • Mengapa Kesabaran Penting:
      • Mengatasi Tantangan: Dalam menghadapi tantangan, kesabaran memungkinkan pemimpin untuk berpikir jernih dan mencari solusi yang tepat.
      • Membangun Hubungan: Membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim dan stakeholder membutuhkan waktu dan kesabaran.
      • Mencapai Tujuan Jangka Panjang: Kesuksesan seringkali membutuhkan waktu yang lama. Kesabaran membantu pemimpin untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang.
    • Kesabaran yang Aktif: Kutipan ini juga menekankan bahwa kesabaran bukan hanya tentang menunggu, tetapi juga tentang tetap produktif sambil menunggu hasil.
  • Contoh: Seorang pemimpin yang sedang memimpin proyek besar harus sabar menghadapi berbagai kendala dan perubahan yang tidak terduga. Dengan kesabaran, ia dapat menjaga motivasi tim dan terus bergerak maju menuju tujuan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun