Oleh Naily Shifa Mardiana
Dalam gelap mata terlelap
Malam itu memang sunyi senyap
Suara hewan tertutup dengan semilir angin
Badan tertutup rapat karna suhu yang amat dingin
Sebelum tak sadarkan diri
Bibir mengucap asma Ilahi
Merapalkan mantera yang sudah tersusun rapi
Memaafkan yang telah terjadi
Pun memaafkan diri sendiri
Padamu yang kini tinggal nama
Dulu belum sempat bersua lama
Berbicara saja sekadar tak sengaja
Namun, syukurnya masih bisa dipertemukan meski hanya bersalaman
Tiba-tiba engkau menghampiri
Menyelinap dalam mimipi
Sekejap, namun sudah sedikit terobati
Rindu tanpa adanya raga adalah kesakitan yang sesungguhnya
Engkau pergi menemui Sang Pencipta
Rupanya wangi tercium dari surga
Alfatihah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H