Mohon tunggu...
Naily Shifa Mardiana
Naily Shifa Mardiana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Meyakini bahwasanya setiap tulisan akan menemui takdirnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merayu Tuhan #bagian4

19 Maret 2023   17:52 Diperbarui: 19 Maret 2023   17:54 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/Pin by Kayenat imran on Stuff to buy in 2022 | Girly swag, Islamic girl, Girl hand pic

Merayu Tuhan

Oleh Naily Shifa Mardiana

Adakalanya kedua tangan akan merendah

Mengangkat keduanya raga susah payah

Apa yang menyebabkan manusia menjadi makhluk yang lemah?

Duduk merintih menyebut asma Maha Pemurah

Mengingat satu persatu peristiwa lalu

Kedua retina seketika sayu dan tersedu

Bibir terus mengucap kalimat indah-Mu

Begitu banyak permintaanku, namun begitu cacat pula ibadahku

Malam itu, seorang diri kalang kabut

Terperangkap dalam sujud

Memandang rasa takjub

Penasaran tertutup kabut

Pemikiran serasa kalut

Masih tanda tanya

Belum usai narasi dari sutradara

Hendak melewati lembar pertama, berlinang air mata

Terbuka lembar kedua, sujud kepala formalitas belaka

Lembar berikutnya, tangis pun pecah

Lembaran-lembaran pun berserakan

Tak beraturan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun