Diam-diam aku mencari tahu tentangmu
Diam-diam namamu menghantuiku
Riuh dalam keramaian
Namamu mulai tersematkan
Lidah kelu mendengar bisikan
Tentangmu menggaduhkan perasaan
Sekian lama memendam
Semakin lama pula melupakan
Banyak air mata terbuang sia-sia
Teruntuk tuan yang kudamba, bolehkah seorang diri yang lemah ini meminta secuil hatimu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!