Mohon tunggu...
Naily Shifa Mardiana
Naily Shifa Mardiana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Meyakini bahwasanya setiap tulisan akan menemui takdirnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laju Memelan

4 Februari 2023   22:15 Diperbarui: 5 Februari 2023   04:32 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laju Memelan

Seketika hilang dari keramaian

Menyulam cerita masa depan

Memutar otak demi satu tujuan

Berjalan sembari berangan-angan

Seketika segalanya menjadi rusak parah

Seberinda ikut berubah

Cermin pecah di jendela rumah

Melukai hingga berdarah

Cerai berai, pisah terurai

Tak terurus membuatnya terhunus

Kerongkongan mulai terbakar

Langkah kaki samar-samar

Titik mata terlihat memar

Telinga tak kuasa mendengar

Semua membuat hampir gila

Tak lagi mau melakukan apa-apa

Tak lagi ingin bertemu siapa-siapa

Bahkan lupa sedang berada di sendi bumi bagian mana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun