Mohon tunggu...
Nailur Muqorobin
Nailur Muqorobin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Biarkan dunia yang melihatmu, lakukan yang terbaik, optimis, dan berdo'alah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serang Balik

15 April 2020   06:34 Diperbarui: 15 April 2020   06:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saksi bisu bayu angkasa
Ujung bambu penonton setia
Kobar semangat juang membara
Di bawah surya aku berkarya
Mekarkan integrasi di tanah ibunda


Hai.. makhluk asing
Jangan pikir rantingku patah
Jangan kira jatuh ke tanah
Mungkin kini raga ku lemah,penuh luka
Perih..,namun tidak ku rasa
Berdarah,tapi tidak untuk mengalah


Hentak tapak ku menitih maju
Banting kering tak ragu layu
Serang antigen luar itu
Kembali aktifkan antibodi ratu
Tebas satu bahkan seribu
Kibarkan kain sakti merah putih ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun