Mohon tunggu...
Nailun 123
Nailun 123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2108096098

Prodi Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Warga Negara yang Baik Dalam Perspektif Islam

28 November 2021   13:00 Diperbarui: 28 November 2021   13:00 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5.)Tetap taat dan patuh dengan pemerintah walaupun hak kita belum diberikan.

Dari Wa'il Al Hadhrami: Salamah bin Yazid Al Ju'fi bertanya kepada Rasulullah SAW  "Wahai Nabi Allah, bagaimana pendapat engkau jika kami diperintahkan penguasa yang ingin menuntut hak mereka, sedangkan kami tidak diberi hak tersebut? Perintah apa yang engkau berikan kepada kami?" Salamah bertanya lagi,kemudian beliau berpaling lagi. Dia bertanya sampai dua kali atau tiga kali hingga Asyi'ats bin Qais menarik dia kemudian bersabda "Patuhlah dan setialah (kepada mereka). Sesungguhnya, kewajiban mereka itu dibebankan kepada mereka, sedangkan kewajibanmu itu dibebankan kepada dirimu sendiri." (HR.Muslim)

6.)Pejabat akan mendapatkan balasan setimpal dari Allah.

Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Muhammad SAW  bersabda, "Pemimpin menjadi benteng pertahanan dari serangan musuh dan tempat berlindung diri. Apabila dia menyuruh bertakwa kepada Allah dan berlaku adil, maka dia akan mendapatkan pahala, dan apabila dia menyuruh untuk melakukan hal selain takwa, maka dia akan mendapat dosa yang harus di tanggung oleh dirinya sendiri." (HR.Muslim)

7.)Pemimpin yang adil akan mendapatkan kemuliaan.

Dari Abdullah bin Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya orang- orang yang berlaku adil, pada hari kiamat akan berda diatas mimbar yang terbuat dari cahaya di sisi Allah, di kanan Tuhan Yang Maha Pemurah, dan kedua tangan Allah adalah kanan (baik dan tinggi kedudukannya). Mereka merupakan orang- orang yang berlaku adil kepada keluarganya, dan juga berlaku adil ketika melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepadanya." (HR.Muslim)

8.)Dalam hal patuh, sesuai dengan kemampuan kita masing- masing.

Dari Ibn Umar r.a.: Kami berbaiat kepada Rasulullah SAW, untuk patuh dan setia, kemudian beliau bersabda "Sesuai dengan kemampuanmu." (HR.Muslim)

9.)Perangi atau lawan, pemimpin yang memecah belah umat.

Dari 'Arfajah r.a.: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Sungguh, akan terjadi beberapa bencana dan kerusuhan. Maka dari itu, barang siapa yang hendak memecah belah umat yang sudah bersatu padu, penggallah dia dengan pedang, jangan memandang siapapun dia."(HR. Muslim)

10.)Patuh dan taat kepada pemimpin yang pertama jika ada dua baiat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun