Analisis adalah proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. Menyusun data berarti menggolongkannya dalam pola, tema atau kategori. Tanpa kategorisasai atau klasifikasi data akan terjadi chaos. Tafsiran atau interpretasi artinya memberikan makna kepada analisis, menjelaskan pola atau kategori, mencari hubungan antara berbagai konsep. (Nasution, 2002)
Prosedur analisis data kualitatif mengacu pada Creswell (2015), yakni, pertama, menyiapkan data dan mengorganisasikan data untuk analisis. Data kualitatif terutama teridir atas deskripsi, bukan angka-angka.
Kedua, reduksi data (data reduction), pada tahap ini peneliti memilih hal-hal yang pokok dari data yang di dapat dari lapangan, merangkum, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan dicari tema dan polanya. Proses reduksi ini dilakukan secara bertahap, selama dan setelah pengumpulan data sampai laporan hasil. Penulis memilah-milah data yang penting yang berkaitan dengan fokus penelitan dan membuat kerangka penyajiannya.
Ketiga, penyajian data (data display), setelah mereduksi data, maka langkah selanjunya adalah mendisplay data. Di dalam kegiatan ini, penulis menyusun kembali data berdasarkan klasifikasi dan masing-masing topik kemudian dipisahkan, kemduian topik yang sama disimpan dalam satu tempat, masing-masing tempat dan diberi tanda, hal ini untuk memudahkan penyajian.
Â
Referensi :
Nasution, S. (2002). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung. Tarsito
Creswell, John W. (2013). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Terjemahan oleh Ahmad Lintang Lazuardi. 2015. Yogyakarta: Pustaka Pelajar