Mohon tunggu...
Nailul Inayah
Nailul Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang

Mahasantri

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Childfree Vs Bonus Demografi dalam Kacamata Ekonomi

17 Februari 2023   19:44 Diperbarui: 11 November 2024   21:27 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika tidak, maka masyarakat usia produktif dapat menjadi beban bagi negara, karena akan meningkatkan angka pengangguran, kriminalitas.

Sedangkan childfree, sebaiknya tidak dibuat pilihan ketika tidak memiliki alasan yang urgent, karena akan menghambat kegiatan ekonomi dalam suatu negara. 

Meskipun katakanlah Indonesia suatu saat laju pertumbuhannya cepat, childfree bukanlah jawabannya. Solusi yang pas untuk kehidupan berumah tangga adalah program KB,  memiliki anak dengan tetap adanya kendali. 

Dengan ini juga menjaga kestabilan jumlah penduduk,bukan mengurangi secara drastis. Namun, jikalau hanya ingin sekedar cantik, maka bisa ditempuh dengan pola makan dan hidup sehat, serta olahraga rutin. 

Dan tentunya, sehat itu tidak mahal, hanya saja membutuhkan pengorbanan tertentu. Misal olahraga, hanya butuh mengorbankan waktu  beberapa menit atau maksimal satu jam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun