Di era millenial ini, manusia dihadapkan pada tantangan zaman. Zaman semakin berkembang, semakin maju dan semuanya serba instan. Setiap orang bisa mengakses informasi secara mudah melalui media online (media sosial) seperti Fb, Whatsapp, twitter, instagram, dan media-media yang lainnya.Â
Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, sampai yang tua sekalipun tak pernah lepas dari handphone/gadget. Kemana-mana selalu dibawa bak anak yang tak pernah lepas dari gendongan seorang ibu.
Dengan hadirnya IT (Information Technology) maka siapapun bisa membuka dunia dengan gadgetnya masing-masing. Dengan gadget yang jauh menjadi dekat, yang dekat semakin dekat. Tentunya dengan kemajuan dan perkembangan saat ini memberikan dampak positif bagi penggunanya.Â
Di antara dampak positifnya adalah memudahkan komunikasi, menambah informasi dan wawasan ilmu pengetahuan, serta membuka jendela dunia.Â
Di satu sisi, internet juga memiliki dampak negatif. Bagaimana cara meminimalisir dampak negatif tersebut???
Untuk menjawab pertanyaan di atas tentu membutuhkan berbagai pandangan dan pemikiran secara sehat dan bijak. Untuk meminimalisir dampak-dampak negatif penggunaan internet yaitu harus adanya kesadaran dari diri sendiri, memilah dan memilih mana informasi yang benar, mana yang salah, mana yang baik dan tidak baik mana yang bermanfaat dan tidak. Sehingga tidak terbawa oleh arus zaman yang mengakibatkan hilangnya kontrol terhadap diri sendiri yang pada akhirnya menjerumuskan manusia pada suatu kehinaan dan kesengsaraan.Â
Maka dari itu, sebagai generasi muda harus bijak bermedsos, bijak dalam bertindak. Dengan kata lain, pengguna medsos/internet harus bisa mengambil manfaat dari internet itu sendiri. Bijak bertindak maksudnya, ketika orang mau berbuat/melakukan sesuatu harus dipikirkan dulu dengan pikiran yang jernih & akal yang sehat sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Lantas lebih besar mana antara manfaat & madhorotnya???mari kita renungkan bersama!!!
Tentunya semua itu kembali kepada diri kita masing-masing. Dengan perkembangan & kemajuan zaman serta kemajuan teknologi & informasi tentu lebih banyak godaan & tantangan. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Ketika orang itu berpikir positif (positif thinking), maka ia akan memilih & mengambil manfaatnya daripada madhorotnya. Informasi-informasi yang kita baca harus dicerna & disaring dengan semaksimal mungkin sehingga tidak ada berita hoax, saling memfitnah, dan ujaran kebencian.
Demikian tulisan ini saya buat, semoga kita bisa menjadi insan-insan yang cerdas, bijak bermedsos, & bijak dalam bertindak. Semoga kita selalu mendapatkan pertolongan & lindungan dari Allah SWT sehingga kita menjadi golongan hamba yang mukminin, muttaqin & sholihin. Amin Ya Robbal 'Alamiin.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.