Mohon tunggu...
Nailul Abror
Nailul Abror Mohon Tunggu... Guru - Sunzitsoe Bejing

Jadilah seperti air mengalir tanpa menyakiti

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian dan Tokoh Filsafat Pendidikan Pragmatisme

8 Juni 2020   08:49 Diperbarui: 8 Juni 2020   08:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb 

Disini saya akan menjelaskan tentang filsafat pendidikan aliran pragmatisme dan tokoh-tokohnya bagi pendidikan.

Apa pengertian Pragmatisme itu...??

Pragmatisme berasal dari dua kata yaitu "pragma" berasal dari bahasa yunani yang berarti tindakan. Sedangkan "isme" artinya merujuk pada cara berpikir atau aliran berpikir. Dengan demikian filsafat pragmatisme beranggapan bahwa pikiran itu mengikuti tindakan. Aliran ini pertamakali tumbuh di Amerika sekitar 19 hingga awal abad 20

Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Pragmatisme yaitu William James beranggapan bahwa secara ringkas pragmatisme adalah realitas sebagaimana yang kita ketahui. Untuk mengukur suatu kebenaran konsep,kita harus mempertimbangkan apa konsekuen logis itu.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Power bahwa,implikasi dari filsafat pendidikan pragmatisme terhadap pelaksanaan pendidikan mencakup tiga hal pokok tersebut.yaitu : 

- Tujuan Pendidikan 

- Kedudukan Siswa 

- Kurikulum 

- Metode

- Peran Guru

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan bukan ruang yang terpisah dari sosial,setiap orang dalam suatu masyarakat juga diberi kesempatan untuk terlibat dalam setiap pengambilan keputusan pendidikan yang ada.

Mungkin itu saja yg bisa saya sampaikan, sekian terimakasih.

Waalaikumsalam wr wb 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun