Orang miskin adalah orang yang berhak menerima zakat dan menerima bantuan. Mereka termasuk golongan orang-orang yang lemah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan dalam syari'atnya untuk berlemah lembut dan bersikap merendah kepada orang-orang yang lemah, diantaranya anak perempuan, anak yatim dan juga fakir miskin.
Miskin yang dimaksud oleh Rasulullah di sini adalah orang yang tidak bisa mencukupi kehidupannya, tidak pula menunjukkan kemiskinannya dan ia tidak meminta-minta. Orang miskin seperti ini lah kita harus menghormati mereka, menyayangi mereka dan berlemah lembut kepada merek karena mereka kaya harga dirinya walaupun dalam segi harta mereka kekurangan. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam riwayat Shahih Bukhari dan Muslim:
Â
"Bukannya orang miskin itu orang yang berkeliling menemui orang-orang banyak, lalu ditolak ketika meminta sesuap dua suap makanan atau sebiji dua biji kurma, tetapi orang miskin yang sebenar-benarnya ialah orang yang tidak mempunyai kekayaan untuk mencukupi kebutuhannya, tidak pula diketahui kemiskinannya,sebabandaikata diketahui tentu ia akan diberi sedekah, bahkan tidak pula ia suka berdiri lalu meminta-minta sesuatu kepada orang-orang." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Meminta-minta akan menurunkan harga diri seseorang baik itu dihadapan Allah maupun manusia, selain ia akan dipandang rendah saat di dunia, saat di akhirat ia juga akan bangkit dalam keadaan hina, na'udzubillahi min dzalik. Orang miskin yang enggan meminta-minta terpuji di hadapan Allah, orang yang berusaha memenuhi kebutuhannya dengan usaha sendiri lebih mulia dari pada meminta-minta kepada orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh muttafaq 'alaihi oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:
- - : - : . .
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Niscayalah jikalau seseorang dari engkau semua itu mencari sebongkokan kayu bakar dan diletakkan di atas punggungnya, itu adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada seseorang, kemudian orang yang dimintai itu memberinya atau menolak permintaannya." (Muttafaq 'alaih)
Semoga kita senantiasa dilancarkan rizki oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan dijauhkan dari meminta-minta dan bersandar kepada makhluk. Semoga kita dijauhkan dari rasa malas dan pesimis sehingga kita semangat mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI