Mohon tunggu...
Nailul Inayah
Nailul Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Semangat!! Ikhtiar Semampunya, Tawakkal Sepenuhnya :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Qona'ah Kunci Ketenangan Hidup

24 Mei 2021   19:33 Diperbarui: 24 Mei 2021   19:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih kaya itu? Kaya seringkali didefinisiakan dengan harta yang banyak, barang-barang dan kehidupan yang serba mewah. Namun, apakah orang-orang yang memiliki itu semua merasa hidupnya tenang dan merasa cukup? Belum tentu orang-orang yang memiliki banyak harta dan kehidupan yang serba mewah hidupnya tenang dan hatinya merasa cukup. Banyak orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi yang seharusnya itu lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya bahkan lebih namun masih saja merasa kurang dan ingin mendapatkan harta yang lebih banyak mendapatkannya dengan cara yang tidak baik, semisal korupsi. Hakekatnya, kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan hati dimana kita merasa cukup dengan apa yang diamanahkan oleh Allah kepada kita dan hidup kita pun terasa tenang.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim "Laisa al-ghinaa 'an katsroti al-'arodli, wa lakinna al-ghinaa ghinaa an-nafs" yang artinya "Bukan orang yang kaya orang yang banyak harta, akan tetapi orang kaya itu adalah kaya hati". Dari hadist di atas berati kita dianjurkan untuk qona'ah atau menerima segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT seberapa pun banyaknya dan mensyukurinya. Dalam kehidupan juga, ketenangan merupakan sesuatu yang mahal namun juga bisa dimiliki oleh orang yang sedikit hartanya jika Allah menhendaki, dan bisa saja orang kaya tidak bisa mendapatkannya karena di dalam hatinya tidak tertanam sifat qona'ah. Karena ketenangan tidak bisa dibeli dengan harta tetapi bisa di dapat dengan hati yang qona'ah.

Oleh karena itu, mari tananmkan sikap qona'ah dalam hati kita agar kehidupan kita tenang, hindarkan sikap boros dan mubadzir yang menjadi lawannya qona'ah. Semoga kita diberi taufiq untuk selalu menerima dan bersyukur atas segala yang Allah berikan kepada kita dan dapat mempergunakan segala yang dititipkan kepada kita di jalan yang Allah ridhoi. Aamiin.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun