Mohon tunggu...
Naili Najmunnida
Naili Najmunnida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Haiii

Salam Kenal !!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ Mengajak Masyarakat Desa Dawuhan Mangli untuk Hidup Sehat dan Sejahtera

3 September 2021   19:30 Diperbarui: 3 September 2021   19:34 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penyebaran Poster Upaya Pencegahan Covid-19 , Dok. pribadi

Desa Dawuhan Mangli merupakan salah satu desa yang terletak di Kecataman Sukowono kabupaten Jember. Desa ini memiliki luas administrasi sebesar 273 Ha. Desa dawuhan Mangli sendiri dapat digolongkan menjadi desa yang cukup padat penduduknya dengan jumlah penduduk kisaran 3.583 jiwa.  Sebagian Besar penduduk desa Dawuhan Mangli memiliki mata pencaharian sebagai petani dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai pengrajin sangkar burung. Potensi desa yang dimiliki pada desa ini yaitu terdapat banyaknya tanaman bakau dan bambu yang diolah untuk pekerjaan masyarakat didesa Dawuhan Mangli. Mahasiswa mempunyai kewajiban dalam pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan kedalam salah satu mata kuliah yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang mana dalam periode ini dinamakan sebagai KKN BTV III. KKN BTV III periode ini dilakukan di Desa Dawuhan Mangli, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember pada tanggal 11 Agustus  sampai 9 September 2021.  KKN BTV III kali ini dengan tema Pemberdayaan BUMDES/Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19.

Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus severe acuterespiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 sendiri cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia karena dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan. Covid-19 pada awalnya ditularkan oleh hewan kepada manusia, setelah itu diketahui bahwa virus ini dapat menular dari manusia ke manusia lainnya. Salah satupenularannya yaitu dapat terjadi ketika terdapat kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita covid-19 tanpa menggunakan masker atau pelindung lainnya. 

Padatan penduduk desa Dawuhan Mangli yang cukup tinggi mengakibatkan interaksi sosial yang dilakukan antar penduduk juga tinggi.  KKN BTV III yang saya lakukan pada pelaksanaan tema ini yaitu diharapkan masyarakat Dawuhan Mangli dapat menerapkan hidup aman dan sehat pada masa pandemi covid-19. Selain itu mengenalkan upaya pencegahan covid-19 pada masyarakat desa yang mana notabennya kurang percaya adanya dampak pandemi ini bagi kesehatan masyarakat dan pola hidupnya. Hal yang diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu meningkatnya wawasan dan kesadaran masyarakat akan upaya pencegahan covid-19. Serta meningkatnya pandangan masyarakat mengenai program BUMDES.

Berdasarkan latar belakang tersebut saya Naili Najmunnida membuat suatu program yaitu Program PEMAHAT ( Program Masyarakat Aman Dan Sehat ). Program ini telah berlangsung selama tiga minggu ini dimulai pada tanggal 11 Agustus 2021 hingga tanggal 31 Agustus 2021. Minggu pertama saya melakuan kegiatan yaitu meminta perizinan kepada kepala desa Dawuhan Mangli, penerjunan mahasiswa KKN serta melkukan observasi dan survey didesa Dawuhan Mangli  untuk menentukan permasalahan yang ada didesa ini dan mencari sasaran yang dapat dilakukan untuk program ini. Saya melakukan wawancara dengan warga sekitar Desa Dawuhan Mangli tentang masalah yang dihadapi masyarakat serta berkenalan dengan warga serta menyampaikan program yang akan saya lakukan pada KKN kali ini.

Minggu kedua dilakukan wawancara dengan pihak yang mengolah Bumdes. Bumdes pada desa ini mengelola tentang PAMSIMAS yaitu Program Air dan Sanitasi. Program ini dibuat karena kurangnya air bersih yang dialiri dari rumah ke rumah warga dan masih menggunakan kamar mandi umum untuk melakukan kegiatan sehari- hari. Berikutnya terjun langsung ke penampungan air yang masih dalam proses pembuatan. Pada hal ini brosur dibuat tentang ajakan untuk bergabung dengan PAMSIMAS dan memberi sedikit penjelasan kepada warga tentang pentingnya PAMSIMAS. Minggu kedua ini juga dilakukan penyusunan materi untuk poster yang akan ditempelkan pada setiap sudut desa. Minggu ketiga dilakukan penyebaran brosur dengan sistem dari rumah ke rumah untuk mengurangi terjadi kerumunan.

Selain menyabarkan brosur juga melakukan sedikit sosialisasi tentang pentingnya air bersih agar masyarakat iku serta dalam program PAMSIMAS. berikutnya juga dilakukan penyebaran poster tentang upaya pencegahan covid-19 agar masyarakat setempat disini tahu tentang pencegahan covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dan dilakukan juga pendistribusian handsinitizer ke balai desa dan lembaga belajar didaerah setempat

Gambar 1. Penyebaran Poster Upaya Pencegahan Covid-19 , Dok. pribadi
Gambar 1. Penyebaran Poster Upaya Pencegahan Covid-19 , Dok. pribadi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun