Mohon tunggu...
Nailin Nimah
Nailin Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kudus

Kesempatan terletak pada waktu, karena waktu tidak akan terhenti meskipun hanya satu detik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Imbas Kenaikan Harga BBM pada Pedagang Pasar

22 September 2022   18:18 Diperbarui: 22 September 2022   18:22 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM pada tanggal 3 September 2022 yang berpengaruh pesat kepada kenaikan harga bahan pangan dan juga transportasi umum. Kondisi sangat memprihatinkan bagi para pedagang maupun pembeli. Dari satu sisi apabila tetap berjualan maka harus siap dengan permintaan yang sepi namun jika memilih untuk tutup juga tidak akan memberikan hasil. Bantuan dari pemerintah juga sangat diharapkan dari pedagang pada saat keadaan seperti ini.

Ibu Rohmah (Pedagang) (dokpri)
Ibu Rohmah (Pedagang) (dokpri)


Seperti yang dikatakan oleh ibu Rohmah (37) pedagang bahan pokok makanan di pasar bitingan setelah mendengar berita tentang kenaikan harga BBM membuat ia harus menaikkan dagangannya. Termasuk harga cabe merah dan juga bawang merah. DImana yang dulunya  cabe merah diharga Rp.50.000,00.- per kilo sekarang menjadi Rp.70.000.- per kilo sedangkan untuk harga bawang merah yang semula harga Rp.23.000.- per kilo menjadi Rp.27.000,- hingga Rp.28.000,- per kilo. Dengan harapan para pedagang agar pemerintah segera untuk menurunkan harga BBM agar tidak menimbulkan inflasi pada bahan pokok yang lainya ataupun bisa dengan memberikan bantuan secara merata kepada para pedagang maupun pembeli menengah bawah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun