demokrasi permusyawaratan melalui wakil-wakil rakyat.
5. Sila Kelima, merupakan perwujudan nilai keadilan yang terjadi dalam kehidupan. Sila Pancasila ini mempunyai nilai keadilan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat secara merata, bukan hanya segelintir kelompok.
Tantangan Pancasila di Era Globalisasi
1. Menghadapi budaya asing dan gaya hidup konsumtif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Era globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang kadang tidak sesuai dengan nilai- nilai luhur bangsa Indonesia. Gaya hidup konsumtif dan hedonisme juga makin marak. Ini bisa mengikis nilai-nilai gotong royong, kekeluargaan, dan religiusitas Pancasila.
2. Melemahnya nasionalisme di tengah persaingan global. Persaingan ekonomi global yang ketat bisa melemahkan rasa cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Padahal, nasionalisme sangat diperlukan untuk membangun ketahanan bangsa.
3. Menjaga kebhinekaan di tengah pluralitas bangsa dan agama. Pluralitas suku, agama, ras, dan antargolongan semakin kompleks di era globalisasi. Diperlukan semangat kebhinekaan yang tinggi dan toleransi beragama untuk menjaga persatuan Indonesia.
4. Tantangan profesionalisme dan etika bisnis di era ekonomi digital. Dunia usaha dan ekonomi digital menuntut standar profesionalisme dan etika bisnis yang tinggi. Nilai-nilai keadilan dan kejujuran Pancasila harus dipegang teguh.
5. Pengaruh teknologi dan dampaknya pada nilai-nilai luhur bangsa. Teknologi informasi bisa membawa pengaruh negatif jika salah dikelola, seperti pornografi, judi online, ujaran kebencian, dan hoax. Sangat diperlukan filter nilai-nilai moral Pancasila.
Globalisasi didefinisikan sebagai suatu proses yang membawa pengaruh perubahan langsung pada tatanan kehidupan masyarakat. Dengan demikian, Pancasila sebagai pedoman kehidupan bangsa harus bisa menjadi benteng yang kokoh dalam menghadapi tantangan arus globalisasi yang terjadi.
Implementasi dan Penghayatan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Kewajiban Moral
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sebagai kewajiban moral setiap warga. Di era globalisasi, implementasi nilai-nilai pancasila penting untuk menyaring dampak positif dan negatif arus globalisasi agar identitas bangsa tetap terjaga. Namun, terjadi degradasi moral pada generasi muda akibat pengaruh globalisasi. Memprihatinkan jika generasi penerus bangsa kehilangan nilai-nilai luhur Pancasila. Maka, menanamkan pemahaman dan penghayatan Pancasila pada generasi muda menjadi kewajiban moral. semua pihak agar nilai-nilainya lestari sebagai pedoman hidup dan kepribadian bangsa Indonesia.
