Kata orang menjadi mahasiswa itu harus dinikmati setiap prosesnya, setiap semesternya, nikmati masa kuliah, nikmati kebersamaan dengan teman.
Namun ketika sudah menginjak semester akhir, itu semua terasa cepat mengalir. Dan kita akhirnya tersadar bahwa waktu sangat berharga. Kita ingin menikmati setiap momen bersama teman-teman. Tapi kita juga perlu sadar, bahwa masing-masing teman sudah memiliki kesibukannya.
Suatu waktu ada sebuah kegiatan yang terbilang seru dan menarik. Itu merupakan sebuah healing bagi semester akhir karena bisa menghilangkan sedikit rasa bosan dan lelah menghadapi tugas akhir.
Akan tetapi salah seorang mahasiswa bingung harus bersama siapa dia menghadiri acara tersebut. Teman-teman yang biasa disebut bestie-nya itu sedang tidak berada di kos. Mereka berpisah dimasing-masing tempat.
"Aku masih di kampung nih," ucap si A.
"Sorry, Aku masih ada penelitian," ujar si B.
"Maaf, aku harus menyelesaikan proposal skripsi," ungkap si C.
"Yaahh, sayangnya aku masih magang," kata si D.
Begitulah jawaban mereka yang cukup memberikan efek sedih. Tapi itu sudah menjadi proses masing-masing mahasiswa dalam menyelesaikan kuliahnya. Disamping itu, kita ikut merasa bangga karena memiliki teman-teman yang selalu semangat dalam prosesnya dan menghasilkan progress yang positif.
Terkadang merasa Kesepian? Tentu iya. Apalagi dengan statusnya yang anak rantau, jauh dari keluarga. Dengan adanya hal tersebut, mengingatkan kita ketika kehidupannya masih di kampung halaman atau di rumah.
"Coba aja ini di rumah, pasti ada bapak ibu yang menghibur langsung,"