lomba sholawat guna menambah rasa cinta kepada baginda nabi Muhammad SAW. Lomba sholawat ini diikuti oleh 90% sahabat Fatayat NU Sukorejo dengan penuh semangat. Dengan kriteria-kriteria yang telah disepakati oleh juri dan peserta, lomba Sholawat ini berjalan dengan lancar menampilkan 27 penampilan yang dimenangkan oleh 6 penampilan dengan nilai tertinggi. Semua peserta menampilkan penampilan yang terbaik, seluruh anggota dari berbagai ranting di kecamatan Sukorejo yang memiliki bakat di bidang vokal menunjukkan taringnya dan menonjolkan penampilan dengan busana terbaik pada kompetisi kali ini. Semua usaha dan upaya terbaik yang ditampilkan oleh sahabat Fatayat NU ini adalah demi memeriahkan hari raya islam yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW.Â
Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di tahun 2024 ini, PAC Fatayat NU Sukorejo mengadakanLomba Sholawat yang diadakan oleh PAC Fatayat NU Sukorejo ini adalah sebuah lomba swasembada yang tidak disponsori oleh badan komersial apapun. Seluruh peserta yang merupakan sahabat Fatayat NU Sukorejo dari berbagai ranting di Sukorejo mengadakan acara hari besar islam ini dengan cara tradisional seperti para pendahulu yaitu dengan membawa asahan untuk konsumsi dirinya sendiri selama acara. Panitia acara mempersembahkan tropi piala bagi ke 6 juara dengan nilai terbaik. Lomba sholawat yang membutuhkan waktu hingga 7 jam ini nyatanya tidak membuat para hadirin merasa bosan dan capai. Ada beberapa hadirin yang mengikuti acara dari awal hingga akhir, beberapa peserta lomba juga bersedia mengikuti prosesi hingga akhir dengan harapan dapat pulang dengan membawa piala.Â
Lomba sholawat semacam ini adalah sebuah ajang kesempatan untuk menampilkan bakat-bakat muda yang ada di daerah Sukorejo. Dengan adanya ajang seperti ini, wanita-wanita solehah yang berbakat dalam seni suara dapat mengaktualisasikan dirinya di tingkat lokal, yang akan menambah pengalaman, rasa percaya diri, dan jalinan silaturahmi maupun jalinan kerjasama yang bisa saja terjadi secara horisontal (antar ranting) ataupun vertikal (antar kecamatan dan kabupaten). Ajang mencari bakat dalam seni suara di tingkat kecamatan ini tidak boleh diremehkan keberadaannya. Ajang seperti ini harus tetap  dilestarikan demi bakat berlian-berlian yang harus selalu diasah agar tampak kilau berlian itu dan berlian-berlian itu tidak kita duga ada di sekitar kita.Â