3. Akses dan Teknologi yang Tidak Merata
Negara-negara maju memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan teknologi desalinasi dengan cepat, tetapi hal ini belum tentu terjadi di negara berkembang. Faktor biaya, infrastruktur, serta keterampilan teknologi menjadi penghalang utama bagi negara-negara miskin untuk mengakses manfaat desalinasi. Jika solusi krisis air global ingin berhasil, maka perlu ada kerjasama global untuk memastikan bahwa teknologi desalinasi dapat diakses oleh semua negara.
Kesimpulan
Teknologi desalinasi adalah salah satu solusi paling menjanjikan untuk mengatasi krisis air global, tetapi masih banyak tantangan yang perlu diatasi. Biaya energi yang tinggi, dampak lingkungan, dan keterbatasan akses di negara berkembang menjadi hambatan utama dalam penerapan teknologi ini secara luas. Namun, dengan inovasi berkelanjutan, terutama dalam penggunaan energi terbarukan, desalinasi dapat berkembang menjadi solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Krisis air tidak bisa diabaikan, dan dunia perlu mengadopsi berbagai solusi, termasuk desalinasi, untuk menghadapi tantangan ini. Pengembangan teknologi desalinasi yang lebih hemat energi dan berkelanjutan harus menjadi prioritas untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H