Mohon tunggu...
Naili Surayya
Naili Surayya Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Arab

Pendidik bahasa arab di MAN 2 Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter bagi Generasi Zelenial

1 April 2024   09:20 Diperbarui: 1 April 2024   09:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belakangan ini sering kita dengar istilah pendidikan karakter dalam dunia pendidikan di Indonesia. Lalu apakah yang dinamakan pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem pendidikan yang didalamnya bertujuan untuk memberikan pengetahuan moral dengan harapan akan terbentuknya sistem moral yang baik yang terwujud dalam pikiran, sikap, perilaku ataupun tutur kata.  Kita menjadi teringat dengan sebuah untaian kata. Yang berbunyi "adab sebelum ilmu". Untaian kata yang bermakna bahwa seseorang harus lebih mengutamakan adab daripada ilmu.

Di zaman sekarang tantangan pendidikan semakin sulit, karena perkembangan zaman  menjadikan dunia benar2 dalam genggaman.  Membawa generasi remaja kita pada generasi zelenial yang semuanya begantung pada koneksitas. Mereka banyak disibukkan dengan duduk berdiam dengan jari yang menari di atas smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet. Sebuah pola kehidupan yang banyak membawa pergeseran nilai. Hal inilah yang menjadikan pendidikan karakter bagi remaja penting untuk dilakukan sebagai bentuk pertahanan dan penguatan diri dari arus perkembangnya zaman yang susah terkendali.

Pendidikan karakter diberikan di berbagai tingkat. Dan di sistem pendidikan formal, pendidikan karakter tidak hanya diberikan pada materi budi pekerti atau dalam materi akhidah/akhlak saja. Tetapi juga masuk melebur dalam semua materi pelajaran dan disampaikan oleh semua guru. Semua guru tidak hanya dituntut untuk mentrasfer pengetahuan (transfer of knowladge) saja tetapi juga mentransfer nilai (transfer of value). Karena dengan kondisi yang serba canggih ini, pengetahuan bisa di dapat bahkan hanya dengan mencari informasi melaui tarian jari di atas  smartphoe/laptop/kompiter yang terkoneksi dengan jaringan internet. Tetapi nilai/moral jelas harus dengan bimbingan dan arahan seorang guru.

Tidak berhenti disini, pendidikan karakter juga harus diwujudkan selaras dan seimbang melalui kerjasama antara lembaga pendidikan formal maupun nonformal, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Karena pendidikan karakter tidak akan berhasil terwujud jika tidak ada pendampingan, arahan, dan bimbingan yang berkelanjutan.

Pendidikan karakter bisa diwujudkan dengan penanaman pengetahuan moral berikut ini,

  • Meningkatkan hubungan dengan tuhan. Dengan mengingatkan tentang keimanan kepada Allah SWT dan penguatan agama sebagai landasan hidup dan menghubungkan ilmu dengan sudut pandang agama sehingga dapat menjadi motivasi mereka untuk berbuat baik sesuai agama sekaligus sebagai rem kontrol para remaja untuk melakukan hal2 negatif dalam kehidupan mereka. Terlebih kita ketahui bersama bahwa Allah Ta'ala menciptakan jin dan manusia dengan tujuan agar kedua makhluk ini senantiasa menyembah Rabbnya.
  • Meningkatkan hubungan sosial para remaja.
  • Dalam firmanNya :

Berdasarkan ayat tersebut, dijelaskan bahwa sesama mukmin adalah saudara. Yang mana sesama saudara harus bisa saling berdamai. Perdamaian ini bisa diwujudkan dengan dengan pembiasaan bekerja sama dalam kelompok. Interaksi sosial yang terjadi, harus diiringi dengan arahan dan pendampingan agar melatih mereka untuk bisa toleransi dan menghargai keberagaman, menjauhkan mereka dari sifat acuh, apatis, egois, individualis ataupun ekstrimis.

3. Meningkatkan hubungan dengan alam sekitar. Bisa diwujudkan dengan kegiatan outdour untuk pendekatan dengan alam. Dengan melihat alam secara langsung dan dengan arahan yang tepat diharapkan bisa memupuk kecintaan remaja terhadap alam yang juga sebagai ciptaan Allah SWT, sehingga dengan sadar dan suka rela menjaga, merawat dan melestarikan alam semesta.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter bagi remaja adalah penting sebagai upaya untuk pertahanan diri dan penguatan diri dari zaman yang terus berkembang. Mari bersama kita tumbuhkan karakter yang unggul! Karena dengan Karakter yang Unggul akan membawa Masa depan yang Unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun