Mohon tunggu...
nailfaza
nailfaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

22 November 2024   22:26 Diperbarui: 22 November 2024   22:35 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelukan Senja

Kala senja datang berbisik lembut,

Langit berwarna bagai kain sutra,

Hangat cahayanya memeluk waktu,

Menyembunyikan siang di balik asa.

Awan-awan menari pelan,

Mengiringi mentari turun perlahan.

Ada rindu yang tak terucapkan,

Dalam hening yang kian mendalam.

Senja bukan sekadar jingga,

Ia adalah cerita tanpa kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun